Perkenalan saya dengan infografis, bahkan
sadar kalau di dunia ini yang namanya infografis itu penting, justru saat hobi ikut lomba blog.
Yuk lah yang pada hobi ikut, mesti ngakuin kan kalau yang biasanya menang lomba
blog sekarang ini kebanyakan yang tulisannya pakai infografis.
Buat saya pribadi, tulisan yang pakai infografis
memang jadinya bikin tulisan lebih enak dilihat. Dan tentunya, fakta di tulisan
yang terkadang ruwet saat dibaca, eh jadi terang benderang jelas di kepala kita
saat melihat infografis.
Alhamdulillah, pas acara Kopdar Investarian
yang diadakan Manulife hari Sabtu, 29 September 2018 lalu, ada tambahan materi
dari Mbak Ike Yuliastuti, tentang kreatif membuat infografis. Sebagai blog
hunter, tentunya materinya ini emas banget buat saya!
Menurut Mbak Ike, yang namanya infografis itu
sebetulnya perwakilan visual dari informasi data yang ada. Bentuknya berupa
visual text dan ilustrasi grafis yang menarik.
Jelas lah ya, infografis ya berarti informasi
ketemu grafis. Jadi deh infografis. Masuk Pak Eko…!
Dengan infografis, data yang ruwet kalau
diinfografisin, endingnya bisa bikin yang lihat data jadi jelas terang
benderang. Apalagi jika infografisnya memerhatikan tiga hal berikut ini:
1. Data,
bentuknya jelas, terukur, dan tentunya harus dapat dipertanggungjawabkan.
2. Tampilannya
desainnya mesti menarik, enak dilihat mata. Juga tentunya mudah dimengerti. Infografis
nggak bisa berupa gambar asal yang malah bikin yang ngelihat jadi tambah
bingung.
3. Keberadaan infografis ini diharapkan jadi output yang bisa memberi solusi bentuk penyampaian
data yang baik.
Ada tiga hal lagi nih yang perlu diperhatikan
kalau menurut Mbak Ike dalam membuat infografis. Yaitu unsur visual, pengetahuan, dan konten.
Saat bicara unsur visual, perhatikan urusan ilustrasi, ikon, grafs, tipografi, dan
warna. Singkatnya, kalau infografis dilihat orang, yang lihat merasa nyaman
apalagi suka.
Sedangkan kalau urusan pengetahuan, perhatikan perkara data dan fakta serta kesimpulan. Kalau
yang saya sendiri pernah dikasih tahu sih, infografis itu kalau bisa jangan
sampai mengulang apa yang sudah ada dalam tulisan. Ngapain kan orang sudah baca
di tulisan, lihat lagi di infografis. Dan dari pada menulis panjang lebar,
mending bikin saja bentuk kesimpulan di infografis.
Kalau bicara konten atau apa yang mau kita bahas dalam infografis, perhatikan
kerangka waktu, stastistik, an referensi.
Biar infografisnya nggak ngasal hasilnya saat
dibuat, ada beberapa langkah menurut Mbak Ike saat kita mau bikin infografis. Urutannya:
riset data, cari referensi, buat sketsa, bikin desain, lalu review dan rilis
atau maksudnya tampilkan. Penjelasannya seperti ini:
1. Riset data: cari data sebanyak-banyaknya
lalu kumpulkan dan kita organisir atau pilah pilih.
2. Referensi: kalau sudah ketemu datanya,
perkuat dengan referensi lain seperti gambar visual, desain, atau objek yang
akan ditampilkan.
3. Sketsa: susun alur cerita yang menurut
Mbak Ike, ini nyawanya infografis.
4. Desain: buat dengan bentuk yang mudah
dipahami dan jangan malah bikin desain yang ruwet.
5. Review dan rilis: tampilkan hasilnya dan
jika belum pas, edit lagi.
Mbak Ike sendiri kayaknya sering nih dapat
pertanyaan: software yang bagus buat bikin infografis apaan sih? Jawaban dia
sih pakai versinya Steve Jobs yang intinya, yang lebih penting itu bukan alat. Tapi
yang pakai alat yang lebih menentukan bagus nggaknya infografis.
Kalau tambahan dari saya sih kayaknya unsur pengalaman
juga penting ya. Makin sering infografis, bisa bikin hasil infografis pun makin
cakep. Moral story: jangan bikin infografis pas lomba blog aja dong! Hahaha…
Di acara kemarin, Mbak Ike ngasih tahu nih
apa saja alat atau tools yang bisa dipakai untuk membuat infografis terutama
dengan media online. Ada Piktochart, Canva, Easel.ly, Visual.ly, infogr.am,
Many Eyes, Venngage, iCharts, StatSilk, sampai Tableau Public.
Kalau versi hp alias smart phone, kita bisa
pakai Canva Mobile atau Desygner. Sedangkan referensi tulisannya bisa pakai
Word Swag atau Pictsart.
Yang asyik dari materi Mbak Ike kemarin
adalah pengetahuan tentang bikin infografis pakai media power point atau PPT.
Enaknya, kita nggak terikat sama internet, bikin desainnya pun nggak pasaran
seperti kebanyaka orang. Plus, katanya Mbak Ike dia bisa kok dapat simbol yang
beda dari bawaan PPT itu.
Contoh karyanya Mbak Ike |
Caranya gampang kalau kata Mbak Ike. Kita cari
dulu desain PPT dengan mencari template yang bagus dan unik. Lalu, isi sesuai dengan
tema infografis yang kita mau. Selesai itu, tinggal show and printscreen deh.
Jujur, sebetulnya kalau bikin infografis
pakai PPT, saya pun pernah pakai malah sebelum kenal yang namanya Canva. Tapi nggak
pernah terpikir aja kalau bikin pakai PPT juga sebetulnya bisa bagus kok.
Akhirnya pas sampai rumah, saya ublek dan
nyoba lagi deh bikin infografis pakai PPT. Caranya, urusan gambar atau
ilustrasi saya download dulu dari Pixabay. Terus untuk pilihan warna, saya cari
referensi googling pilihan warna yang pakai kode RGB.
Kalau sudah jadi, versi saya nih, biasanya
saya save as trus ganti pakai mode jpeg atau jpg. Hasilnya sama dengan caranya
Mbak Ike, gambar nggak pecah dan nggak makan banyak kuota juga di blog.
Proses bikin infografis ala saya pakai PPT |
Gimana nih buat yang baca tulisan ini, jadi
semangat nggak bikin infografis buat melengkapi tulisan di blog? Yuk pada
cerita, biasanya kalau bikin infografis gimana caranya, pakai tools apa, dan
sebagainya. Tulis di komentar ya…
Keren deh ilmunya, ga rugi kemaren ikutan acara kopdar.
ReplyDeleteSaya bahkan baru ingat, bisa manfaatin PPT buat infografis hehehe
Iya Mbak, gizi thok ya ilmunya kemarin itu...
DeleteEmang yah biasanya kalau blogpost dibuat infografis jadi lebih jelas dan bagus. Yang bacanya juga jadi lebih semangat.
ReplyDeleteJadi semangat belajar buat info grafis. Makasih ya mbak infonya.
Sama-sama... Iya Mbak, kita yang baca juga jadinya nggak bosen ya...
DeleteCoba ah pakai power point terima kasih atas ilmunya
ReplyDeleteSama-sama... Iya Mbak, gampang juga pake PPT
DeleteMbak.. Saya kudet . Dari dulu tahunya cuma Canva saja. Hiks
ReplyDeleteBaca ini jadi pengin coba infografis pakai apps lainnya.
Memang yang jawara lomba blog infografisnya selalu bikin mupeng yaaa.. Keren bingits! ! Semoga kita semua bisa juga nantinya.. Semangaat! !
Saya pun biasanya pakai Canva Mbak. Soalnya templatenya bagus dan gampang dipake ya.
DeleteYess.. bener banget mba.. aku paling seneng ngunjungi blog kalau ada info grafisnya.. Selain tampilan blognya enak dipandang, lebih mudah jg untuk dipahami.. 😍
ReplyDeleteBener Mbak, infografis bikin kita gampang paham maksud tulisan.
DeleteWah ternyata bisa ya pakai PPT gak pernah terpikirkan sama saya. Mau ah coba buat postingan malam ini.
ReplyDeleteAyo Mbak dicoba. Nggak pake kuota inet lagi.
Deletesedih aku kemaren ga bisa ikut. lebih susah pahamnya hehhehe.. smoga next bisa ngumpul bareng lagi ya mbak
ReplyDeleteIya Mbak, moga nest time kita bisa ikutan lagi ya...
Deletepake Canva is my favourite! gampang, templatenya unyu2 haha dan bisa digunakan di mana aja karna udah ada versi mobilenya.
ReplyDeleteKalo yang versi mobile aku belum pernah pake, Mbak, Nggak mampu kalo itu buat infografis. Hahaha...
DeleteWah makasih tipsnya. Tapi saya bikin infografis juga cuma pas lomba blog sih wkwk
ReplyDeleteHahaha... sama Mbak...
Deletebener sekali mbak, kalo ada gambar infografisnya memang memudahkan bagi yg baca. Saya terbantu sekali jika tulisan ada gambar infografisnya
ReplyDeleteMata pun juga nggak bosen ya Mbak liat tulisan melulu...
DeleteOh iyaya, bisa pakai PPT bikin infografis. Daku nggak kepikiran.. Tahunya PPT buat presentasi doang 😁
ReplyDeleteBisa kreasi sesuka hati lagi Mbak...
DeleteWah, keren banget ilmunya mbak ika. Coba deh disini ad sharing ilmu keren begini jg. Bakal kepo pengen ikut lomba blog mulu. Sy baru kali ini bc ttg infografis ini. Bermanfaat banget. Makasih udah sharing ya.
ReplyDeleteSama-sama Mbak... Saya pun baru ini dapat materi tentang infografis.
Deleteawal ngeblog selalu pakai infografis pakai adobe ilustrator tapi makin kesini susah dan lumayan makan waktu, dikejar DL udah bikin pala pening hehehe
ReplyDeleteWah keren Mbak, dirimu malah udah pake aplikasi adobe ilustrator...
DeleteAku nih masih payah banget kalau bikin infografis, baca ini jadi nambah semangat buat terus belajar.
ReplyDeleteIya Mbak, saya pun gitu. Karena infografis emang mesti banyak berlatih kitanya.
DeleteMenurut saya blog emang butuh infografis krn pada zaman skrng tu kdng org butuh info cepet, mungkin krn keterbatasan waktu baca, jd infografis bisa membantu banget. Pengen jg sih belajar hehe
ReplyDeleteIya Mbak, bener...
DeleteAku gaptek banget sama infografis. Pengen bisa hape infografis,moga setelah baby lahir&mandiri mamaknya bisa belajar lagi
ReplyDeleteAku kalau bikin infografis galaunya di design hahaha pasti lamaa banget milih ini itu yang pas.
ReplyDelete