Punya Anak Suka Menggambar, Ikutkan Saja Kelas Komik di Kreasa

12 comments

Punya Anak Suka Menggambar, Ikutkan Saja Kelas Komik di Kreasa


Sudah tahu belum kalau kita para orang tua, bisa mengikutkan anak kita untuk belajar membuat komik secara online? Iya, di Kreasa bisa, lho!

Apalagi buat anak yang suka menggambar. Eit, jangan dibiarkan begitu saja. Karena kita bisa mengarahkannya untuk menekuni dunia corat-coret sehingga menjadikannya bintang di masa depan kelak.

Saya sendiri menyadari Ais punya hobi menggambar di usianya yang kurang dari tiga tahun. Sulung saya ini memang sudah terlihat bisa memegang alat tulis di usia tersebut.

Alat tulis idolanya ada spidol. Dan sejak bisa corat-coret, saya amati Ais ini lebih suka dan bisa untuk menggambar. Tapi jangan ditanya kalau diminta mewarnai. Bisa gemes saya melihatnya. Hahaha… Sepertinya Ais ini kurang mau telaten kalau diminta mewarnai.

Saat menggambar, Ais ini punya kecenderungan detail. Ukuran gambarnya pun kecil-kecil. Lalu bentuk yang digambar, agak bersifat abstrak.

Sampai terkadang saya berpikir, anak ini sepertinya lebih berbakat jika diarahkan menggambar doodle, atau komik.

 

Kesempatan Ikutan Kelas Online Komik di Kreasa

Sebagai orang yang tidak tinggal di kota besar, kesempatan belajar lifeskill secara langsung itu cukup terbatas. Di Lamongan tempat saya tinggal, belum ada tuh yang namanya les robotic, cooking class buat anak-anak, atau les membuat komik.

Yang ada les mewarnai. Sementara, Ais hobi dan kecenderungan kemampuannya ada di menggambar. Bukan mewarnai. Jadi kalau saya minta ia menekuni mewarnai, kok kesannya malah jadi memaksa.

Untungnya sejak pandemi, begitu banyak kesempatan belajar yang bisa dilakukan secara online. Salah satunya les membuat komik di Kreasa.

Pikir saya, wah pas juga nih kalau buat Ais. Dia kan sukanya menggambar. Apalagi lesnya memang tidak menekankan anak untuk mewarnai. Hanya menggambar dan mengembangkan kemampuan tersebut.

Karena itu selama sesi kelas dari awal hingga akhir, Ais dan teman-temannya hanya diminta dan diwajibkan menyediakan buku atau kertas gambar ukuran A3 atau A4, serta spidol hitam. Sudah, itu saja yang diperlukan dalam kelas komik di Kreasa.

Saat sesi terakhir yang berupa proyek, barulah anak-anak dibebaskan lebih berkreasi. Boleh diwarnai pakai alat gambar lain, atau menggambar di perangkat seperti hp atau tablet pun boleh.

Waktu itu kelas Zoom yang Ais ikuti berlangsung setiap Selasa dan Jumat, pukul 16.00 WIB. Biasanya kelas berlangsung selama 1 jam.

Yang bikin Ais suka dengan kelas ini adalah guru dan teman-temannya. Kak Agah, guru kelas komiknya Ais itu orangnya lucu dan suka membuat lelucon. Jadilah kelas Zoom-nya pun sering terdengar tawa dari anak-anak.

Teman-temannya Ais pun tipe anak yang pada suka rame. Tapi karena Ais kemampuan bahasa Indonesianya sering bercampur dengan bahasa Jawa, jadilah ia sering malu berbicara selama kelas. Ais baru mau berbicara kalau ditanya, atau diminta presentasi tulisan.

Selama sembilan pertemuan, Ais dan kedelapan teman-temannya belajar tentang bagaimana membuat komik dengan karakter yang berbeda-beda. Dan di setiap pertemuan, anak-anak akan diberi waktu untuk membuat komiknya. Setelah itu, mereka pun secara bergantian diminta untuk presentasi.

Belajar komik lewat zoom


Dari hasil kelas menggambar komik di Kreasa ini, ada beberapa hal yang saya amati bisa didapatkan anak-anak selama proses kelas berlangsung.

1. Menambah wawasan bentuk gambar

Anak ditunjukkan tentang cara menggambar benda-benda tertentu yang akhirnya jadi menambah wawasan tentang bagaimana membuat sebuah bentuk.

2. Belajar berani berinteraksi

Ini yang menurut saya terasa banget buat Ais. Meski lewat online, tidak tatap muka langsung, tapi berinteraksi dengan orang-orang yang sebelumnya tidak dikenal menurutnya sangat membutuhkan keberanian.

Bersyukurnya, Ais memang punya karakter berani berinteraksi dengan orang baru. Hanya saja sekali lagi, faktor kebiasaan berbahasa lah yang membuat Ais jadi kagok ikutan ramai saat kelas berlangsung.

3. Berani unjuk diri

Ini juga yang saya lihat jadi pelajaran buat Ais dan juga teman-teman kelas onlinenya. Bisa menceritakan apa yang sudah digambarnya ke guru dan teman-temannya itu butuh keberanian. Kelas online komik ini membuat Ais terlatih untuk itu.

4. Tambah wawasan untuk masa depan

Ini sempat saya dapati saat Kak Agah menyampaikan masukan untuk hasil gambar anak-anak di sesi presentasi project. Untuk beberapa anak, Kak Agah memberi tahu peluang seperti apa yang bisa anak-anak raih. Misalnya menjadi seseorang yang menekuni sebagai pengarah gambar, atau penulis cerita yang berkolabroasi dengan orang yang bisa menggambar. Tidak hanya sebagai komikus saja.

Setelah semua sesi berakhir, saya sendiri menjumpai ada beberapa hal yang Ais dapatkan. Misalnya, kalau biasanya Ais suka sekali menggambar dengan ukuran kecil, makin hari makin tidak lagi.

Untuk satu ukuran kertas A3 atau A4, biasanya setelah sekelumit gambar, Ais langsung mengambil kertas baru. Padahal masih begitu banyak ruang kosong di kertas tersebut.

Dalam sesi kelas online membuat komik di Kreasa, di beberapa pertemuan terakhir, saya tidak lagi mendengar masukan Kak Agah yang hampir selalu berkata agar Ais memenuhi halaman kertasnya. Karena Ais akhirnya sudah bisa membuat gambar yang ukuran sudah bisa memenuhi kertas.

Oh iya, dalam kelas komik dengan Kreasa, Ais ini jadi peserta paling kecil lho di kelas! Karena saat ini, umurnya Ais baru enam setengah tahun. Tapi saya bersyukur, Ais bisa mengikuti instruksi dan arahan yang diberikan oleh Kak Agah selama kelas berlangsung.

Nah, bagi yang anaknya mungkin masih usia TK atau awal SD, saya punya beberapa masukan nih dari hasil pengalaman mengawal Ais.

1. Tetap dampingi anak

Saat kelas berlangsung, penting banget bagi kita untuk mendampingi anak-anak. Bisa jadi, ada instruksi dari guru yang kurang dipahami oleh anak. Tugas kita sebagai orang tua adalah mengawal anak agar mereka sesuai dengan instruksi yang diberikan.

2. Bantu mengarahkan anak

Masih berkaitan dengan poin satu, kita sebagai orang tua juga perlu membantu mengarahkan anak-anak selama proses kelas online. Saya sendiri terkadang membantu mengarahkan Ais untuk urusan hal-hal yang sudah diingatkan oleh Kak Agah. Seperti ukuran gambar yang harus lebih besar, atau alur cerita yang dibuatnya.

3. Ajak anak berlatih saat di luar kelas online

Buat saya, penting juga untuk mengajak anak berlatih menggambar waktu di luar sesi kelas. Fungsinya agar anak-anak tidak lupa pada materi yang sudah diajarkan saat kelas online.

4. Sediakan stok kertas yang banyak berikut alat tulisnya

Ini yang sering Kak Agah sampaikan ke Ais. Maksudnya, agar Ais lebih banyak berlatih.

Overall, inilah kelas online perdana yang membuat Ais diarahkan untuk belajar sesuatu. Sebagai anak yang masih usia TK, tentu proses ini begitu berharga. Dan alhamdulillah, Ais dapat kesempatan untuk belajar komik di Kreasa.

 

Belajar Makin Kreatif dengan Kreasa

Buat yang belum tahu dan ingin tahu lebih lanjut tentang Kreasa, nih saya ada sedikit gambarannya.

Jadi, Kreasa itu adalah sekolah kreatifitas. Prosesnya dilakukan secara online. Dan karena buat anak-anak, kegiatan belajarnya berlangsung dengan gaya fun learning. Anak jadi tumbuh rasa keberanian dan kepercayaan dirinya dengan ikut belajar bersama Kreasa. Setidaknya itulah yang saya rasakan pada Kayyisah.

Dengan tagline ‘Where kids creativity will be born’, inilah beberapa program kelas yang dimiliki oleh Kreasa.

1. Animasi

Membuat animasi atau gambar dapat bergerak menjadi sebuah cerita petualangan atau game yang menarik

2. Desain

Membuat desain atau ilustrasi gambar dengan menggunakan berbagai tehnik menarik.

3. Komik

Membuat karya komik dari mulai ide cerita, karakter, jadi sebuah cerita yang utuh.

Comic class di kreasa


4. STEAM

Kelas belajar ilmu pengetahuan yang terdiri dari science, technology, engineering, art, math dengan pendekatan berbagai metode pendidikan.

5. Menulis

Kelas membuat cerita panjang yang sesuai dengan kaidah penulisan yang baik.

6. Montessori

Kelas untuk anak usia dini dengan aktivitas pembelajaran yang menggunakan metode montessori

7. Baking

Belajar membuat kue dengan tehnik dan resep yang telah teruji kelezatannya

8. Tahfidz

Kelas belajar hapalan dan perbaikan bacaan surat-surat dalam Al Quran

9. Arabic

Belajar bahasa Arab dengan fokus pada peningkatan kosa kata dan tata bahasa yang benar

10. English

Belajar bahasa Inggris dengan fokus pada peningkatan kosa kata dan tata bahasa yang benar

11. French

Belajar bahasa Prancis dengan fokus pada peningkatan kosa kata dan tata bahasa yang benar

12. Waste Mangement

Belajar pengelolaan sampah dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan

Dalam setiap kelas Kreasa, ada beberapa fasilitas yang bisa didapatkan oleh peserta. Di antaranya adalah online meeting, video recording, module, sertifikat, progress report, dokumentasi, dan ilustrasi video.

Nah, buat yang ingin belajar bersama Kreasa, kontak saja di WA 08159774559. Sedangkan untuk info lebih lengkapnya, bisa yuk cari tahu di sini:

Website: https://www.kreasa.id

Instagram: https://www.instagram.com/kreasaid

Facebook: https://www.facebook.com/kreasaid

Youtube: https://bit.ly/kreasa_youtube

Jelas, saya dan terutama Ais bersyukur banget bisa dapat kesempatan untuk belajar dengan Kreasa. Kelas komiknya sudah membuat Ais yang memang suka menggambar jadi lebih berkembang kemampuannya.



Related Posts

12 comments

  1. Senang sekali Ais yang memang suka menggambar jadi lebih berkembang kemampuannya setelah ikut kelas komik Kreasa. Anak sulungku suka gambar juga nih, coba cek daftar kelas di Kreasa ah..Pilihan kelasnya banyak juga ya

    ReplyDelete
  2. Lengkap juga fasilitas Kreasa ini ya. Pas nih anak2ku gemar menggambar dan mewarnai, bikin sketsa, corat-coret ala komik. Nanti aku pelajari deh ceki2, siapa tau mereka mau ikutan. Tfs ya mbak.

    ReplyDelete
  3. Alhamdulillah ya, zaman now makin mudah utk belajar apa saja. Bisa menyalurkan hobi gambar si kecil lewat kreasa ini pastinya menyenangkan.

    ReplyDelete
  4. Eih, kirain kelas komik aja ternyata banyak yang lain. Pengen coba tanya2 yang tahfidz dan arab. Semoga bisa jadi solusi di masa pandemi :D

    ReplyDelete
  5. Asik bangeeettt!
    Anakku juga suka menggambar, kayaknya ntar aku tawari buat ikut kelas Kreasa ini dah.
    Menyenangkan ya mbaaa

    ReplyDelete
  6. wah, mantep juga pembelajaran dari kreasa, meski lewat online para pengajarnya membuat suasana ttp asik. jadi anak gk bakal bosen ikut kelas menggambarnya walau harus berjam-jama. sukses terus untuk kreasa yak,

    ReplyDelete
  7. Happy lihat anak2 yang senang dengan kegiatan tertentu seperti menggambar, apalagi kalau bakatnya mulai kelihatan sejak dini. Bagi orang tua tentunya dapat mendukung seperti ikut serta dalam kelas komik kreasa ya. Pasti menyenangkan!

    ReplyDelete
  8. Wah boleh nih, ponakan saya ada yang hobinya menggambar. Bisa jadi referensi...

    ReplyDelete
  9. Kebetulan anak saya lagi suka menggambar, melihat ada tempat untuk menyalurkan kesukaan anak saya seperti Kreasa ini rasanya kok pas banget, thanks infonya ya kak

    ReplyDelete
  10. Aku telat tahu Kreasa, kemarin langsung follow akun Instagram deh biar tahu update mereka. Banyak juga ya kelas yang diikuti, bisa pilih sesuai minat anak. Semoga Ais tambah semangat belajar ngomik dan mengembangkan bakat seninya.

    ReplyDelete
  11. Seru banget deh jadi pengen ajak anakku yang suka gambar ikut kelas komik, biar tersalutkan bakatnya

    ReplyDelete
  12. Kalau memang punya bakat menggambar harus diasah sejak dini bisa lewat kelas komik ini

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular