Mencegah dan Mengatasi Demam Berdarah

Post a Comment


Sekarang-sekarang ini kan kayaknya sering cuacanya nggak menentu ya. Kadang hujan, kadang panas.

Biasanya, berbagai jenis penyakit bisa silih berganti datang pas cuaca seperti ini. Tak tanggung-tanggung, penyakit yang berjangkit itupun dapat mengancam nyawa penderitanya.

Satu di antara penyakit tersebut adalah penyakit demam berdarah yang media penularannya adalah nyamuk.

Penderita yang mengalami penyakit ini sendiri biasanya ditandai dengan beberapa gejala. Antara lain, demam tinggi selama dua sampai tujuh hari, fenomena perdarahan, sampai pembesaran hati dan kegagalan sirkulasi atau syok.

Ada pula gejala penyertanya berupa nyeri kepala, nyeri otot, timbul ruam atau kemerahan di kulit, nyeri tulang, mual, atau sampai nyeri ulu hati.

Sementara itu, fenomena pendarahan yang sering terjadi adalah timbul bercak-bercak merah di muka dan lengan tungkai serta langit-langit mulut. Mimisan dan perdarahan gusi juga dapat terjadi. Keadaan yang lebih berat dapat menyebabkan perdarahan organ dalam tubuh.

Sedangkan bagi mereka yang telah menginjak fase kritis, biasanya dialami saat suhu turun, yaitu antara hari ketiga dan kelima. Resiko terjadinya syok meningkat berupa keringat banyak dan gelisah, ujung kaki dan tangan dingin, serta kemudian bisa menjadi fatal.

Jika keluhan hanya demam yang disertai beberapa gejala seperti nyeri kepala, otot, dan tulang, penderita bisa melakukan rawat jalan dan dianjurkan untuk istirahat selama masih demam.

Penderita yang mengalami gejala tersebut juga bisa mengkonsumsi obat penurun panas, pemberian cairan dan elektrolit peroral, jus buah, sirop, serta susu di samping air putih.

Tapi jika sudah terjadi perdarahan kulit baik yang timbul secara langsung atau melalui tes tourniquet harus dirawat dan diobservasi di rumah sakit.

“Apalagi kalau di sebuah daerah sedang terjangkit wabah, waspada kecurigaannya perlu lebih tinggi. Jika merasakan demam, kenapa nggak langsung dibawa ke rumah sakit. Kan sekarang pemeriksaan laboratorium juga lebih canggih jadi lebih cepat diketahui,” ungkap dr Kusdiharto, dari Batam.

Dengan pemeriksaan ke dokter atau rumah sakit, penderita bisa lebih bisa diketahui pasti penyakitnya apa. Apalagi jika itu menyangkut penderita demam berdarah, penanganan untuk penyakitpun lebih bisa dapat ditangani lebih pasti.


Bedakan Demam yang Tidak Biasa

Biasanya, demam diikuti banyak gejala lain yang menyertainya. Pada hari-hari pertama demam, hampir semua penyakit belum kelihatan arahnya kemana. Oleh karenanya, orang tua hanya perlu mengawasi kondisi fisik anak dan gejala-gejala lain yang menyertai demam.

Jika anak demam tapi tenang-tenang saja, masih bisa jalan, makan dan minum, bahkan bermain, maka orang tua tak perlu khawatir. Cukup diberi air minum yang banyak. Obat penurun panas baru perlu diberikan jika anak merasa gelisah dan tidak nyaman dengan kondisi panasnya.

Tapi jika muncul gejala lain, anak harus dibawa ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Orang tua perlu khawatir jika anak yang demam tampak sakit. Misalnya, cenderung lemas, muntah-muntah, dehidrasi, tidak mau makan, dan sangat rewel.

Orang tua sebaiknya lebih waspada lagi jika anak mengalami gejala-gejala tertentu yang mencurigakan dan mengeluhkan sakit pada bagian tertentu tubuhnya. Misalnya, anak mengeluh sakit di bagian perut, telinga, sakit saat buang air kecil, atau gejala lain seperti sesak nafas, ada bintik merah di permukaan kulit, dan sebagainya.

Selain dilihat dari gejala lain yang menyertai demam, si kecil perlu dibawa ke dokter jika ia berusia di bawah 6 bulan. Karena di usia ini, bayi biasanya masih memiliki daya tahan tubuh yang tinggi. Biasanya, anak di bawah 6 bulan, lebih serius penyakitnya. Jadi, jika di usia ini anak demam, maka kemungkinan ada penyakit yang lebih serius.


Kurma Pulihkan Kadar Trombosit

Selain pengobatan melalui cara medis, kini tidak sedikit orang yang mencoba jalur alternatif atau membuat ramuan obat sendiri untuk menyembuhkan demam berdarah. Misalnya dengan mengkonsumsi jus kurma.

Untuk mengembalikan kadar trombosit penderita demam berdarah, jus kurma dipercaya mampu memulihkan kadar trombosit si penderita.

Caranya, ambil 500 gram kurma, buang bijinya, dan blender dengan lima gelas air sampai lembut. Minumkan kepada penderita sebanyak satu gelas sampai habis.

Kurma dipercaya dapat mengembalikan trombosit karena memiliki kadar zat-zat tertentu. Dalam 100 gram korma, mengandung mineral kalsium 52mg, zat besi 1,2 mg, magnisium 50 mg, fosfor 60 mg, patassium 667 mg, sodium 13 mg, choride 271 mg, sulfur 14,7 mg, manganese 4,9 mg, copper 2,4 mg, zinc 1,2mg, cobalt 1,9 mg, vitamin A 90 IU, Tharmin B1 93 mg, Ripovlavine B2 144 mg, Biotin 4,4 microgram, Folio Acid 5,4 microgram, Niacin 2,0 mg, Ascorbic Acid 6,1 mg, Glucose 38,5 gms, Fructose 35,5 gms, Other Sugars 3,4 gms, Protein 2,35 gms, Fat 0,43 gms, dan energi 323 cal.

Atau, ada juga ramuan yang memadukan daun pepaya tua sebanyak 2 lembar, kunyit sebanyak 3 sampai 4 buah, temu ireng sebanyak 2 sampai 3 buah, daun meniran sebanyak 3 sampai 4 pohon, serta garam secukupnya.

Cuci bersih bahan-bahan tersebut, blender, berikan air segelas, peras dan diminum setiap 4 jam sampai pulih.  Ramuan ini tidak memiliki efek samping. Sementara itu fungsi dari ramuan-ramuan itu sendiri antara lain sebagai berikut.

Daun pepaya memiliki khasiat dapat membunuh virus, kunyit sebagai antibiotik, temu ireng menyembuhkan luka lambung, sekaligus menaikkan nafsu makan, daun meniran untuk menaikkan trombosit, sedangkan garam untuk menaikkan tekanan darah.

Namun saran dr Kusdiharto, alangkah baiknya jika penderita demam berdarah langsung dibawa berobat ke dokter. “Bukan karena masalah jumlah trombositnya, akan tetapi yang berbahaya jika ia mengalami dengue shock syndrome atau plasmanya bocor.” Maka sebelum hal itu terjadi, lebih baik penderita langsung dibawa ke dokter untuk mengalami perawatan lebih lanjut.


Langkah yang dilakukan untuk mencegah penyakit demam berdarah:

- Waspada jika ada tetangga radius 100 meter yang terserang demam berdarah. Karena nyamuk Aedes Aegypti radius terbangnya 100 meter.

- Untuk mencegah kekurangan cairan dalam tubuh, minum yang banyak.

- Bila ada gejala seperti ciri-ciri demam berdarah, segera lakukan pengobatan

- Segera lapor ke instansi terkait jika ada anggota keluarga yang menderita demam berdarah, agar segera dilakukan pengasapan atau fogging untuk membunuh nyamuk dewasa.

- Bubuhkan bubuk abate pada tempat air yang tidak tertutup, misalnya vas bunga dan penampungan air.

- Kubur atau buang kaleng bekas, botol dan benda-benda lain yang dapat menampung air, agar tidak digunakan untuk tempat berkembang biaknya nyamuk.

- Hindari menggantung pakaian di dalam rumah.

- Jika di daerah Anda sedang dilanda wabah demam berdarah, ada baiknya tidur menggunakan kelambu. Gunakan juga pakaian yang menutup seluruh tubuh.


- Lakukan penyemprotan rumah dengan obat nyamuk atau menggunakan krim anti nyamuk. 

Related Posts

Post a Comment

Popular