Pengalaman Mulut Anak Terluka Akibat Mainan

Post a Comment
Mainan buatan sendiri dari pipa paralon dan balon yang bisa mengeluarkan suara seperti peluit keras

Bisa dibilang, awal dari masalah ini adalah kecerobohan dari saya dan suami. Ceritanya, suami punya ide membuatkan anak mainan. Sementara saya sebagai seorang ibu, punya insting akan ada bahaya tetapi mengabaikannya 

Kejadiannya beberapa minggu yang lalu. Suami membuatkan sebuah mainan dari pipa bekas yang di ujungnya diberi balon. Jika pipa ditiup, otomatis balon akan terisi angin dan membesar.

Nah, di sinilah seni mainya. Jika balon sudah membesar terisi angin, ujung pipa harus ditutup. Pipa lalu dibuka sedikit demi sedikit untuk mengeluarkan angin. Saat itu terjadi, mainan ini akan mengeluarkan suara melengking seperti peluit.

Saat mainan itu jadi, anak-anak saya pun girang ketika suara melengking nyaring keluar dari ujung pipa. Namun tak hanya suara bising ini saja yang membuat saya tak nyaman. Melainkan bentuk mainannya yang membuat saya khawatir akan satu hal.

Pipa yang dibuatkan suami ukurannya agak panjang. Mungkin sekitar setengah meter. Saat melihat kedua anak saya masing-masing di mulutnya terdapat pipa itu, lalu bergerak cepat hilir mudik ke sana-sini, saya sudah berpikir, “Duh bahaya ini kalau mereka sampai saling bertabrakan lalu posisi pipa terpaksa masuk ke dalam mulut.”

Akhirnya saya ingatkan anak-anak untuk berhati-hati saat memainkan mainan itu. Mau melarang, kok ya nggak enak sama suami yang sudah membuatkan mainan itu untuk anak-anak.


Kecelakaan saat Anak Bermain 

Feeling seorang ibu kerap menjadi pertanda akan apa yang terjadi pada anaknya. Benar saja, saat menjelang sore ketika saya dan suami tertidur, sedangkan dua anak ini memilih tidak tidur siang, kejadian itu pun terjadi.

Karena badan saya sedang lemah, siang itu saya tak kuat untuk menjaga anak-anak, juga ta kuat memaksa mereka untuk tidur siang. Akhirnya saya biarkan mereka bermain. Tapi sebelum tidur saya berpesan untuk tidak berisik karena abinya sedang kelelahan dan harus istirahat.

Nyatanya, bungsu saya malah ribut memainkan mainan buatan abinya. Posisi pipa ia tempel terus di mulut. Ketika berjongkok, pipa itu menabrak dinding, hingga akhirnya keras terdorong masuk ke dalam mulutnya.

Dia sadar telah salah. Hingga akhirnya bungsu saya ini hanya terisak diam. Saya yang terbangun dan melihatnya, merasakan ada yang janggal.

Saat itu suami mengatakan sudah membersihkan darah di mulut si bungsu. Saya cek mulutnya sambil bertanya di mana lukanya. Dia menunjuk lidahnya. Saya cek lagi, kenapa lidahnya kok ada bekas darah tapi tidak ada bekas luka?

Beberapa saat saya terdiam sambil berpikir logika, apa yang mungkin terjadi saat mainan itu terdorong paksa masuk ke mulutnya. Kembali saya cek mulut si bungsu dan melihat daerah langit-langit mulut. Benar saja, ada luka sobek di sana.

Sambil gemetar, saya langsung meminta suami segera mengantar ke dokter. Selama perjalanan saya menyesal, mengapa kali ini saya tidak menuruti kekuatan kata hati saya sebagai seorang ibu sejak awal.


Keajaiban Doa dan Sarwo Bejo

Saat di jalan hingga sebelum memasuki ruang periksa dokter, saya terus gemetar sambil berdzikir. Seperti biasa, jika sesuatu sedang terjadi pada anak-anak, saya meminta maaf pada Allah. Barangkali, ada dosa saya atau suami yang telah kami lakukan sehingga terjadi hal yang tak diinginkan pada anak-anak. Setelah itu, barulah saya berdoa minta kesembuhan untuk anak-anak saya. 

Begitu masuk ruang dokter, saya cerita kronologinya. Dokter umum yang memeriksa waktu itu tak berani melakukan tindakan apapun. Ia lalu merujuk anak saya ke dokter gigi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Saat itu saya sempat panik dan agak protts ke bagian pendaftaran rumah sakit. Saya tak mau terlalu lama mengantri. Karena posisinya, darah di mulut anak saya masih saja keluar.

Akhirnya pihak pendaftaran menelepon bagian klinik mulut dan gigi dan memberi tahu ada kasus khusus yang terjadi pada anak saya.

Saat sampai di depan klinik gigi, kami hanya menunggu tak sampai lima menit. Dokter lalu mempersilakan kami masuk lebih dulu dan tak mengikuti nomor antrian.

Selama diperiksa, saya terus menderaskan dzikir. Berharap apa yang terjadi pada anak saya tidak parah.

Alhamdulillah, kata dokter luka di mulut anak saya tak sampai memerlukan tindakan operasi atau jahitan. Lukanya masih bisa menutup. Sobekannya tidak terlalu dalam.

Akhirnya dokter memberikan obat antibiotik, mencegah kemungkinan bakteri masuk ke luka karena tidak tahu pasti kondisi pipa apakah steril atau tidak. Selain itu, ada dua obat lain yang harus kami tebus sendiri di luar tanggungan BPJS, yaitu Betadine kumur dan Aloclair Plus Gel.

Menyembuhkan luka sobek di dalam mulut dengan Aloclair Plus Gel dan Betadine Moutwash

Manfaat Aloclair Plus Gel ini seperti pelapis luka. Bentuknya gel bening. Cara pakainya, gel dioleskan ke bagian luka lalu dibiarkan beberapa menit. Setelah itu, baru boleh makan.

Jadi cara pemakaian Aloclair Plus Gel ini dioleskan ke luka si bungsu sebelum makan. Pihak rumah sakit meresepkan obat ini dipakai empat kali sehari.

Manfaat Aloclair Plus Gel ini akan membuat luka anak jadi tak terasa sakit saat makan, serta mempercepat proses penyembuhan luka. Saya baca di kotaknya, mungkin karena ada kandungan lidah buaya pada produk ini.

Lalu saat luka sudah tidak keluar darah lagi, barulah si bungsu memakai Betadine Mouthwash untuk berkumur. Sifat dari produk ini sepertinya untuk menjaga luka agar steril 

Alhamdulillah, luka anak saya pada akhirnya cepat sembuh. Bahkan lusa setelah kecelakaan itu terjadi, anak saya malah sudah lahap makan donat coklat. Padahal lukanya ya masih belum sembuh betul, masih berupa lapisan putih kekuningan di bagian lukanya.

Saya yang khawatir takut anak saya kesakitan, eh, anaknya malah bilang tidak sakit sambil terus lahap makan.

Moral storynya ya itu deh, kalau ada sesuatu yang terasa mengkhawatirkan pada anak, jangan abaikan feeling seorang ibu. Bukannya malah jadi gampang parno lho ya. Tapi memang, terkadan ada kondisi di mana batin seorang ibu itu bisa peka pada nasib anaknya kelak.

Related Posts

Post a Comment

Popular