Membiasakan Anak Tidur Sendiri

Post a Comment


Tidak jarang orang tua bingung memulai kapan saatnya anak mereka dapat tidur sendiri. Ketika anak masih berusia bayi, orang tua pun merasa belum tepat saatnya ia tidur sendiri. Namun seiring ia tumbuh dan berkembang, orang tua akhirnya kebingungan untuk menyetop kebiasaan anak tidur bersama orang tuanya.

Nah, para orang tua mungkin bisa meniru cara Windy Hasto, pemilik Catwalk Agency yang ada di Batam untuk menyiasati putrinya Andi Aaliyah Sachi Arubila. Untuk membiasakannya tidur sendiri, Windy pun membuatkan sebuah area khusus untuk tempat tidur Aaliyah di ruang tidur mereka.

Dalam area tersebut, semua pernak pernik khas milik Aaliyah mulai dari tempat tidur, lemari pakaian, hingga tempat mainan pun diletakkan di area tersebut yang masih satu kamar dengan Windy. Jadi, Aaliyah pun tak merasa ia sendiri saat tidur.

Nah dengan cara seperti itu, kita pun bisa memulai kebiasaan mandiri pada anak untuk tidur sendiri. Sejak ia masih bayi, buatkan box khusus sebagai tempat tidurnya. Seiring bertambahnya usia, ia pun bisa dibiasakan untuk tidur sendiri di ruangannya sendiri.

Bagi mereka yang sudah jauh-jauh hari mempersiapkan kamar khusus untuk anak, mulailah untuk membiasakan anak tidur sendiri terutama ketika usianya mulai memasuki usia sekolah.

Namun sebelumnya, kita bisa untuk sementara sesekali menemaninya tidur bersama sementara waktu di kamar si kecil. Sebaliknya, sesekali kembali mengajak anak tidur bersama juga masih bisa dilakukan. Terutama untuk menguatkan ikatan batin antara orang tua dan anak.

Agar anak mau tidur sendiri, tentunya orang tua harus membuat anak merasa betah, nyaman, dan aman dalam kamarnya sendiri. Caranya, buatlah kamar tersebut sesuai dengan apa yang dia inginkan,. Ajak anak untuk berdiskusi dan menetukan apa dan seperti apa kamarnya akan diisi kelak.

Setelah itu, ajak anak untuk bangga terhadap apa yang dimilikinya di kamar tersebut. Ini akan membentuk anak untuk bertanggungjawab terhadap apa yang ada di dalam kamarnya.

Membuat anak mau tidur sendiri juga bisa dilakukan dengan membuatnya bangga terhadap sikapnya yang sudah bisa tidur sendiri. Misalnya dengan menceritakan sikapnya yang sudah bisa tidur sendiri dengan bangga di hadapan teman-temannya.


Tips Agar Anak Mau Tidur Sendiri:

* Ciptakan suasana gembira. Mulailah secara bertahap dengan mengatakan bahwa dalam beberapa hari ia akan diizinkan tidur sendiri. Buatlah seperti suatu kejadian yang menyenangkan. Bila mungkin, siapkan kamar khusus untuk si kecil.

* Hiasilah kamar si kecil. Carilah hiasan untuk mempercantik kamar si kecil. Libatkan dia dalam mencari hiasan kamarnya. Ia bisa memilih boneka, gambar-gambar untuk digantungkan. Buatlah ruangannya sehingga si kecil senang berada di kamarnya. Tak perlu mahal, tapi yang penting gunakan imajinasi untuk menghidupkan suasananya.

* Biarkan berlangsung secara alami. Biarkan kemandirian anak tumbuh secara alami. Jangan lakukan dengan paksa. Bila ia belum siap, berikan waktu baginya untuk terbiasa dengan gagasan tidur sendiri ini. Bila si kecil menangis di tengah malam, pergilah ke kamarnya dan temani tidur di sana. Ajarkan ia belajar mengatasi rasa takutnya.

* Kepercayaan pada diri sendiri. Begitu anak bisa tidur sendiri, ia mulai mempercayai dirinya sendiri. Ketergantungan pada orang tua untuk hal-hal kecil dalam hidupnya harus mulai dikurangi. Tidur sendiri adalah satu langkah menuju ke arah kemandirian.

* Ada pengecualian. Dengan meningkatnya kasus pelanggaran pada anak, berhati-hatilah saat menempatkan tamu sekamar dengan si kecil. Mintalah si kecil bicara jujur tentang kekhawatiran atas tamu yang sekamar dengannya.

* Lakukanlah pada saat yang tepat. Setiap anak adalah individu yang mempunyai identitas sendiri. Ia tak bisa disamakan dengan anak tetangga, teman, bahkan kakak atau adiknya sendiri. Lepaskan ia tidur sendiri saat ia siap benar.


Membiasakan Anak Tidur Teratur

Anak rewel saat akan tidur mungkin hampir jarang dialami oleh Windy Hasto. Pemilik Catwalk Agency ini mengaku apa yang menjadi kebaisaan Aaliyah putrinya tidak terlepas dari disiplin yang ia terapkan sejak putrinya masih bayi.

“Sudah dari bayi saya biasakan tidur teratur. Kalau dulu waktu dia bayi kan porsinya lebih besar. Kayaknya dari sekitar umur dua tahun dia sudah saya biasakan tidur seperti pola dia sekarang,” ujar Windy.

Andi Aaliyah Sachi Arubila, demikian nama lengkap putri tunggal Windy ini pun bahkan jadi terbiasa untuk tidur teratur meski tanpa disuruh terlebih dahulu. Tak terkecuali jika Aaliyah sedang dalam waktu bepergian.

“Kayak kemarin waktu ada neneknya dia juga bilang, kakak tidur dulu ya, dan ia pun kemudian masuk kamar untuk tidur,” cerita Windy tentang kebiasaan putrinya.

Aaliyah terbiasa tidur siang pada sekitar pukul 12.00 WIB hingga 16.00 WIB. Sedangkan pada malam harinya ia mulai tidur pukul 22.00 Wib hingga 07.00 WIB. Seperti layaknya anak-anak seusianya, ia pun terkadang memiliki ‘acara’ tersendiri ketika akan tidur.

“Seringnya kalau mau tidur dia saya ajak nyanyi-nyanyi. Kadang juga cerita dari buku cerita atau lewat boneka tangan. Terus kalau malamnya saya sama suami saya sering ajak dia nyanyi-nyanyi atau ngarang-ngarang cerita,” aku Windy.


*Catatan: tulisan ini dibuat saat dulu saya menjadi reporter di Batam

Related Posts

Post a Comment

Popular