Tips Cepat Jual Rumah di Bandung Lewat Internet

10 comments

(foto: pixabay)

Jual rumah memang bukan perkara sederhana. Ada cukup banyak hal yang harus diurus. Mulai dari persoalan dokumen atau kelengkapan surat, sampai cara memasarkannya.

Nah, jika kita harus melakukan hal ini saat sekitaran 20 tahun ke belakang, hm… maka urusannya akan jadi semakin sulit sepertinya. Namun berkat teknologi, semua hal sulit bisa dibuat jadi lebih mudah.

Tentu saja, kita tetap bisa menggunakan jasa agen properti untuk melakukan tugas semacam ini. Apalagi, jika rumah yang akan ditawarkan ini berlokasi di Bandung. Sudah banyak sekali agen properti yang bisa melakukan pekerjaan ini untuk kita.

Eh tapi, kalau kita bisa melakukannya sendiri, kenapa harus pakai jasa orang lain?

Di sini, kita akan menemukan cara-cara cepat untuk jual rumah di Bandung dengan memanfaatkan kekuatan internet. Tidak perlu lagi kita membayar jasa ke orang lain. Dan… gratis lagi!

1. Manfaatkan situs properti dan media sosial


(foto: pixabay)

Saat ini internet telah menjadi sesuatu yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Banyak sekali kebutuhan kita yang akan mudah terpenuhi dengan bantuan internet. Salah satunya adalah kebutuhan jual beli.

Jual beli lewat internet ini memang dulunya hanya terbatas untuk industri-industri tertentu. Seperti fesyen, produk kecantikan, alat rumah tangga, dan lain-lain.

Tapi, seiring berjalannya waktu, jual beli lewat internet merambah juga ke industri besar seperti bidang properti. Salah satu contohnya adalah munculnya situs properti www.99.co/id

Dengan memanfaatkan situs properti seperti ini, kita jadi memasuki era baru dalam bisnis jual beli rumah.

Penanganannya menjadi jauh lebih mudah dan tidak terbatas pada agen-agen properti besar saja. Kita juga bisa ikut bergabung lho sebagai penjual perseorangan.

Berbeda dengan memasang iklan di koran cetak seperti jaman dahulu, memasang iklan di situs properti seperti ini memungkinkan iklan kita terlihat oleh lebih banyak orang karena mudah ditemukan.

Jadi, jika kita ingin jual rumah di Bandung, yang notabenenya adalah kota metropolitan di mana orang-orangnya sudah begitu terbiasa dengan penggunaan internet, memasang iklan di situs properti adalah hal yang wajib untuk dilakukan.

Selain itu, kita juga dapat mengoptimalkan penggunaan internet untuk keperluan jual rumah di Bandung ini dengan membagikannya di media-media sosial, seperti Facebook, Twitter, Line, atau WhatsApp.

Saat ini, media sosial adalah cara tercepat untuk mendapatkan informasi. Jadi ada kemungkinan nih, orang yang sebenarnya awalnya tidak berniat mencari rumah pun bisa mungkin membaca iklan kita.

Semakin banyak mata yang melihat iklan tersebut, semakin tinggi juga kemungkinan rumah kita segera terjual. Sebagai tambahan, lebih baik lagi jika kontak yang kita berikan tidak terbatas di nomor telepon saja.

Pastikan juga kita dapat dihubungi melalu media sosial tempat kita membagikan iklan jual rumah di Bandung tersebut.


2. Sertakan foto rumah yang baik pada iklan. Ingat foto tampak depan wajib ada!


(foto: pixabay)

Masalah foto ini sering kali dianggap sepele oleh para penjual, baik bidang properti maupun bukan. Padahal, salah satu aspek paling penting dalam jual beli berbasis internet adalah foto yang ditampilkan.

Berbeda dengan pengembang berskala besar yang memang fokus tersendiri ke arah visual, orang-orang yang hendak menjual properti, khususnya rumah, secara perorangan ini terkadang terlupa atau tidak begitu menganggap foto itu penting.

Padahal, jika kita menempatkan diri sebagai calon pembeli yang mencari rumah dijual di Bandung lewat internet, hal pertama yang akan kita nilai tentunya adalah bagaimana tampilan rumah itu sendiri.

Berhubung kita tidak berada di lokasi rumah secara langsung dan tidak bisa berjalan mengelilinginya untuk melihat-lihat, tentu hanya potongan-potongan foto saja yang bisa kita andalkan.

Itulah mengapa peran foto sangat penting ketika kita hendak menjual rumah di Bandung.

Lalu, tentu saja foto yang harus kita ambil tidak boleh sembarangan. Meski bukan seorang profesional di bidang properti, kita harus usahakan untuk memasang foto paling baik yang bisa kita dapat.

Lalu mungkin ada yang bertanya, sebetulnya bagaimana sih kira-kira cara mengambil foto rumah yang bisa memikat para calon pembeli pada pandangan pertama? Yuk, kita bahas tipsnya!

Tips Mengambil Foto yang Baik untuk Jual Rumah di Bandung


1. Hal yang penting adalah, foto rumah tampak depan harus ada. Usahakan juga halaman rumah ikut terlihat.

2. Gunakan kamera yang mumpuni. Untuk zaman sekarang, sepertinya kebanyakan kamera ponsel sudah cukup.

3. Usahaan foto jangan sampai blur atau buram karena tangan kita yang bergerak saat mengambil foto.

4. Lakukan pengambilan foto hanya pada siang hari. Hal ini dikarenakan foto pada malam hari kurag mendapatkan pencahayaan sehingga hasilnya tidak bagus jika dibandingkan foto yang diambil saat pagi hingga sore hari.

5. Usahakan menangkap setiap sisi ruang rumah dalam foto. Fokuskan pada sisi-sisi yang terlihat menarik atau unik.

6. Ambilah foto dalam bentuk landscape atau horisontal karena dapat menangkap lebih banyak ruang ketimbang bentuk portrait atau vertikal.

7. Semakin banyak foto akan semakin baik

8. Pastikan rumah dalam keadaan bersih dan rapi ketika difoto

9. Tambahan, sertakan foto halaman dan pemandangan di sekitar rumah juga jalan akses menuju rumah jika sekiranya menjual. Misalnya, kondisi jalan yang tidak rusak, lebar bisa dilalui dua mobil, dan sebagainya.


3. Gunakan kata sifat pada deskripsi rumah yang dijual


(foto: pixabay)

Saat kita hendak jual rumah di Bandung, kita perlu menyiapkan deskripsi rumah yang sejelas mungkin penggambaran atau penjelasannya. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan banyak kata sifat di dalam tulisannya.

Setelah melihat sendiri foto-foto rumah yang disediakan, para pencari rumah ini mungkin juga butuh pandangan lain dalam melihat rumah yang kita jual. Karena itu, tugas kita adalah menyodorkan pandangan itu.

Misalnya, foto rumah yang kita ambil memperlihatkan sisi dengan jendela besar menghadap ke halaman belakang.

Kita bisa mengatakan bahwa jika sebuah sofa ditempatkan di sana, sisi itu akan jadi cantik sekali dan sangat nyaman untuk dijadikan tempat beristirahat di waktu sore sambil minum teh dan melihat ke arah halaman belakang.

Pastikan deskripsi ini mencakup semua potensi rumah, dari segi kegunaan ruangan hingga dekorasinya.

Tentu saja, bentuk iklan yang digambarkan akan lebih menarik ketimbang iklan yang hanya berisi spesifikasi rumah dalam bentuk poin-poin seperti ini:
-          Kamar tidur: 2
-          Kamar mandi: 1
-          Ruang tamu
-          Ruang keluarga
-          Dapur

Apalagi untuk jual rumah di Bandung, kita bisa mengaitkan deskripsi ini dengan banyaknya aspek-aspek terkait daerah Bandung yang menarik.

Jika rumah yang hendak kita jual berada di daerah tinggi seperti Dago, misalnya, kita bisa menyebutkan pemandangan cantik atau ikon kota apa saja yang bisa kita lihat dari sana.


4. Tulis deskripsi lokasi dan aksesibilitas yang jelas


(Foto: AyoBandung)

Terkait poin deskripsi rumah sebelumnya, deskripsi lokasi dan aksesibilitas juga penting sekali untuk dicantumkan dalam iklan ketika kita hendak menjual rumah di Bandung.

Deskripsi yang jelas ini bukan berarti kita harus mencantumkan alamat lengkap rumah yang mau kita jual, lho ya. Malahan, mencantumkan alamat lengkap justru tidak disarankan karena terkait dengan urusan keamanan.

Alamat yang kita berikan cukup berupa nama jalan saja. Selebihnya, kita bisa menjelaskan tentang kawasan rumah yang akan kita jual.

Hal ini dikarenakan tidak semua calon pembeli berasal dari atau mengerti tentang seluk beluk kota Bandung. Alangkah baiknya jelaskan sedikit tentang kawasan Bandung sebagai lokasi tempat kita akan akan jual rumah di Bandung.

Jangan lupa juga untuk menjelaskan tentang seberapa strategis lokasi rumah yang akan kita jual. Tambahkan keterangan tentang sarana prasarana yang berada di sekitar lokasi, lengkap dengan namanya.

Contohnya, hindari menulis keterangan “2 menit ke rumah sakit” dan ganti menjadi lebih spesifik seperti “2 menit ke RS Santo Borromeus” atau “10 menit jalan kaki ke Lapangan Saraga ITB”.

Ketika hendak jual rumah di Bandung, penting untuk kita menjelaskan aksesbilitas lokasi rumah yang kita jual.

Karena Bandung termasuk ke dalam kota yang banyak mengandalkan sarana transportasi umum seperti bis Damri, angkot, dan kereta, pastikan kita mencantumkan sarana transportasi umum mana saja yang bisa digunakan untuk keluar masuk kawasan rumah yang kita jual.


5. Cari tahu harga rumah di sekitar sebelum membuat patokan harga



(Foto: Google Images)

Banyak orang yang sulit menjual rumah karena harga yang dipatok terlalu tertinggi. Ini berarti harganya tidak realistis.

Tentu saja, jika kita ada di posisi calon pembeli, kita akan mempertimbangkan segala hal, termasuk harga mana yang paling sesuai dengan budget kita dan kondisi rumahnya.

Untuk mematok harga yang realistis, kita harus mencari tahu dulu harga pasaran yang pas untuk rumah kita. Caranya bisa dengan mulai mencari tahu harga jual rumah di Bandung yang berada di sekitar kawasan yang sama dengan rumah kita.

Meski mematok harga yang terlalu tinggi adalah sebuah pantangan, tapi mematok harga yang terlalu murah juga tidak terlalu disarankan.

Hal ini akan menimbulkan keraguan di benak pembeli tentang rumah yang kita jual. Entah itu keraguan rasional yang mempermasalahkan kualitas rumah, ataupun keraguan irasional berbau mistis yang masih sering kita temui di masyarakat.


Nah, kira-kira begitulah tips yang harus kita ikuti jika ingin jual rumah di Bandung dengan cepat tanpa harus pakai jasa agen. Selamat mencoba, ya!

Related Posts

10 comments

  1. Waah makasih banget nih mba tips foto nya, siring perkembangan jaman orang-orang dimudahkan banget sama teknologi, salah satunya dengan cara berjualan rumah

    ReplyDelete
  2. Wow, membuka wawasan sekaliii tipsnya... Selama ini foto ya asal saja, jadi paham deh sekarang...

    ReplyDelete
  3. Tipsnya ok banget nih mba, makasihhhh udah dishare.. Jaman sekarang jual beli rumah bisa banget dilakukan secara online, jadi jangkauan pasarnya bisa lebih luas.

    ReplyDelete
  4. terima kasih kakak tipsnya, sangat bermanfaat sekali

    ReplyDelete
  5. thanks tipsnya mbak, setuju banget penjual rumah harus tulis deskripsi yang jelas dan foto rumah yang menarik :)

    ReplyDelete
  6. Memang benar sekali..jual rumah jaman aku dulu dgn jual rumah jaman sekarang lebih mudah dan lebih terbantu yg jaman sekarang, krn ada fasilitas jual rumah melalui online. Dulu aku jual rumah (krn pindah lokasi rumah ke rumah baru) sulit sekali. Krn tidak via online jual nya, jd sulit mendapatkan calon pembeli.

    ReplyDelete
  7. sekarang jual beli rumah bisa praktis banget dengan memanfaatkan situs online yaa, nggak capek dan biasanya lebih cepat laku :)

    ReplyDelete
  8. Wahh tipsnya bermanfaat banget mba, selama ini kalau mau jual barang emang sih kadang kurang memerhatikan faktor2 di atas, apalg klu misal mau jual rumah 😊

    ReplyDelete
  9. Zaman sekarang apa2 mudah ya. Pasar tempat bertemunya penjual dan pembeli dimudahkan lewat teknologi.

    ReplyDelete
  10. Gampang ya mau jual rumag. Tinggal upload di website jual beli rumah. Asal fotonya harus asli supaya calon pembeli ga merasa tertipu.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular