Akhir-akhir ini istilah Pekan Olahraga Otak sedang wara-wiri di blog beberapa teman. Dari yang saya tangkap, ternyata ini semacam ajang adu mengasah kemampuan otak yang ada di ZenCore, yaitu fitur di aplikasi Zenius.
Saya pun kembali mendownload aplikasi Zenius, lalu membuka fitur ZenCore. Jadi beberapa waktu lalu, saya sempat menggunakan aplikasi ini untuk membantu si kecil yang kelas 1 SD belajar di rumah saat masa pandemi.
Sambil saya pakai untuk membantu si kecil belajar, saya menggunakan fitur ZenCore untuk mengasah otak. Waktu saya cek CorePractice yang pernah saya lakukan, terakhir kalinya, Matematika saya ada di level 3 dengan score 29, Verbal Logic level 2 dengan score 24, dan Bahasa Inggris di level 3 dengan score 21.
Sambil mengASIhi si kecil, iseng, saya mainkan lagi ketiga CorePractice. Dan saya terkejut dong setelah beberapa menit memainkan tiga CorePractice tersebut.
Endingnya, Matematika saya naik level ke 4 dengan score yang juga naik ke 37. Verbal logic naik ke level 3 denga score 36. Eh… Bahasa Inggris malah turun level jadi ke 2 meski score-nya naik sedikit jadi 31.
Sambil bengong, saya lalu membaca quotes paling atas di fitur ini. “Belajar tuh untuk semua orang, bukan buat anak sekolahan doang.”
Seperti kena mental banget sama quotes tersebut. Rasanya, kayak sia-sia dulu pernah belajar bahasa Inggris di Pare sampai hampir enam bulan lamanya. Masa waktu mengerjakan soal di ZenCore, dari 10 soal, hanya satu atau dua soal yang benar.
Pengalaman sebelumnya saat menggunakan aplikasi Zenius, pernah saya tulis di sini: Fitur di Sebuah Aplikasi Belajar yang Bakal Bikin Kemampuan Otak Meningkat
Kalau kata orang Lamongan, kebacut! Artinya, keterlaluan deh!
Yang model kayak saya begini kok mau main lomba adu asah otak di Pekan Olahraga Otak. Tapi ya sudah lah, hitung-hitung kemunduran level saya ini dianggap sebagai ajang pemanasan otak, deh.
Ganti Cara Belajar Agar Kemampuan Otak Meningkat
Dulu sewaktu pernah mengajar di sebuah sekolah boarding school di Kalimantan Selatan, ada kebiasaan unik dari para siswa baru setiap tahunnya. Jadi sebelum menerima materi orientasi siswa baru, murid-murid ini dikumpulkan terlebih dahulu di sebuah aula dan diberi soal Matematika. Hal ini berlangsung hingga sekitar beberapa minggu.
Soal Matematikanya ini mudah kok. Mereka hanya perlu menjumlah atau mengurangi dua digit angka ke bawah dalam waktu hanya beberapa menit. Saya pikir, ini seperti pemanasan otak di pagi hari.
Nanti teman saya yang guru Matematika lah yang akan mengoreksi, mana jawaban yang benar, mana yang salah. Mana siswa yang ritmenya selalu banyak jawaban benar, dan mana yang sebaliknya.
Uniknya, ajang pemanasan otak ini rupanya ada efeknya di kemudian hari. Ada seorang siswi yang mengaku, dulunya saat di SD dan SMP sangat lemah Matematikanya. Bahkan oleh gurunya, disuruh membawa kalkulator atau hp saja untuk menghitung soal Matematika. Parah banget, ya!
Untungnya sejak ikut kebiasaan baru di boarding school tempat saya mengajar, kemampuan berhitungnya jadi terasah lho.
Nah, ini masih dari cerita anak yang dulu pernah disuruh gurunya membawa kalkulator. Anak ini pernah dites IQ dan nilai tesnya rupanya paling rendah se-sekolah. Kalau saya perhatikan, faktanya sebetulnya anak ini ya nggak bodoh banget. Hanya saja dia belum menemukan metode belajar yang pas.
Oleh guru BK, anak ini lalu diminta untuk ganti cara belajar. Jadi setiap hari, dia diminta harus membaca buku cerita anak. Efeknya di beberapa bulan kemudian, nilai-nilai ulangannya makin membaik.
Cerita tentang IQ anak yang selamanya tidak berhubungan dengan prestasi akademik, pernah saya tulis di sini: Cerita tentang Gilang, Anak yang Ber-IQ Paling Tinggi Namun Hampir Tidak Naik Kelas
Fenomena hubungan rajin membaca dengan kemampuan otak juga saya lihat terjadi di murid-murid saya yang lain. Terutama anak-anak Social Boys yang hobinya rajin baca koran setiap hari. Anak-anak di kelas ini kalau diterangkan, diajak berpikir logika, mereka cepat menangkap. Berbeda dengan anak kelas lainnya.
Dari cerita saya ini membuktikan kalau ternyata orang pintar atau enggak itu bisa berasal dari bagaimana kebiasaan kita saat menggunakan otak. Intinya, otak itu perlu ‘olahraga’ setiap harinya.
Orang Dewasa Bisa Melakukan Pemanasan Otak di ZenCore
Sebagai ibu-ibu yang kerja di rumah sambil mengurus anak dan rumah, rasanya terkadang ada waktunya otak merasa lelah. Tanda-tandanya bisa seperti ini:
1. Lambat dalam berpikir
Kalau diajak komunikasi loadingnya lambat alias lola. Istilah lain, telat mikirnya atau telmi.
2. Pelupa
Salah satu tanda otak lelah juga bisa berupa kadar pelupa yang jadi makin tinggi. Sedang menghangatkan sayur, ditinggal menyusui bayi, lupa. Pancinya jadi gosong deh akhirnya.
3. Susah konsentrasi
Nggak jarang, jadi ibu itu harus jago multitasking. Nyapu sambil masak nasi, sambil nyuci di mesin cuci. Pas anak nangis karena berantem, makin harus bagi konsentrasi lagi.
Baca juga yuk tentang penurunan kemampuan otak pada wanita usai melahirkan dan cara mengatasinya: Biar Nggak Kena Momnesia, Main Game Yuk!
Dan konon katanya, multitasking ini bisa menurunkan kemampuan otak, lho!
Hal-hal seperti inilah yang sepertinya terbaca oleh Zenius. Ada kebutuhan orang dewasa untuk terus mengasah otak agar nggak ada istilah makin tua makin pikun atau makin menurun kecerdasannya.
Apalagi buat ibu-ibu. Seharusnya nggak ada istilah yang namanya gara-gara jadi ibu yang stay at home makanya kecerdasannya jadi menurun atau lemah.
Buat kita yang bukan lagi anak-anak ini, Zenius menghadirkan fitur ZenCore. Kita bisa berlatih kemampuan dasar yang terdiri dari tiga bidang: Matematika, Verbal Logic, dan Bahasa Inggris.
Yang asyik, ZenCore ini punya pendekatan adaptive learning. Kita bisa belajar menggunakan ZenCore sesuai tingkat pemahaman dan pengetahuan yang kita miliki.
That’s why, pantas saja skor Bahasa Inggris saya menurun. Karena memang ada tingkat kemampuan bahasa Inggris saya yang menurun. Saya seperti diminta untuk harus lebih belajar lagi.
Berbeda dengan bidang Matematika yang makin naik levelnya. Ehem, mungkin ini disebabkan karena setiap hari harus berhitung alokasi uang kali ya, mana yang harus dipakai belanja, mana yang bisa nanti, dan mana yang nggak penting dengan nilai nominal yang ada di dompet. Hahaha…
Sementara di kemampuan verbal logic, saya merasa masih harus mengasah lagi. Buktinya setiap saya mengerjakan soal logika, hampir selalu jawabannya salah!
Dan memang, di kehidupan nyata akhir-akhir ini, saya suka harus loading lama dulu untuk memproses sebuah fakta dan logikanya seperti apa. Jadi saya memang perlu banget untuk rajin pemanasan menggunakan ZenCore.
Untuk lebih jelasnya dari ketiga bidang tersebut, berikut ini gambaran dari pengalaman saya sewaktu mencoba jadi jagoan adu otak di fitur ZenCore.
1. Matematika
Buat saya soal Matematika-nya mostly tergolong cukup mudah. Ya siapa sih nggak bisa mengerjakan soal penjumlahan atau pengurangan dasar.
Tapi ketika saya merasa jadi sok jagoan adu otak, eh, pas kena soal pecahan, langsung nggak bisa. Pas kena soal penjumlahan dengan tanda minus dan plus, hasilnya salah karena nggak teliti.
Jadi memang soal-soal Matematika-nya ini sangat membutuhkan ketelitian banget kalau menurut saya. Tapi, nggak bisa asal teliti sampai kita lupa waktu. Karena ada timer juga yang terus berjalan selama kita mengerjakan soal.
2. Verbal Logic
Bisa dibilang, simpelnya ini seperti pelajaran Bahasa Indonesia. Ada beberapa soal yang menunjukkan gambar, dan kita diminta untuk menjawab apa nama benda tersebut.
Tapi Verbal Logic ini juga bukan soal Bahasa Indonesia banget yang kita sampai diuji ejaan baku. Karena yang ada, soal-soalnya mengajak kita main logika.
Seperti soal yang ada di foto tersebut. Dan saya sering salah kalau menjawab soal seperti ini. Huhuhu…
Tapi nggak tahu kenapa, sejak SMP, saya memang lemah di materi ini sewaktu memelajarinya di mapel Matematika. Belum lagi saat mengerjakan saya merasa diburu waktu. Wong diminta menjawab tanpa diburu waktu saja, saya loading lambat memikirkan jawabannya!
Intinya, saya mesti banyak belajar bidang logika ini deh di ZenCore.
3. Bahasa Inggris
Kalau di Verbal Logic kita belajar logika pakai Bahasa Indonesia, di Bahasa Inggris kita juga banyak diadu logika. Tapi pakai Bahasa Inggris. Plus, harus teliti grammar lagi.
Misalnya, ada soal yang meminta kita teliti, verb-nya pakai -s atau –ed. Lalu konjungsinya pakai before, due, atau yang lainnya.
Sedihnya, kemampuan saya benar-benar menurun di bahasa Inggris!
Yang asyik menurut saya saat mengerjakan soal-soal di ZenCore adalah sebagai berikut.
- Soal-soalnya nggak terlalu formal atau baku.
- Kita ditunjukkan jawaban mana saja yang betul dan yang salah.
- Ada pembahasan soal. Kita bisa cek di akhir usai mengerjakan soal sambil belajar lagi mana kenapa jawaban ini benar dan kenapa itu salah.
- Ada video pembahasan di beberapa soal tertentu.
- Kalau salah, bisa dan diajak mengulang lagi.
- Level dan skor-nya bikin saya jadi ketagihan. Pasalnya senang kalau level dan skor bisa naik, atau penasaran dan ingin mencoba lagi saat tahu nilainya mengecewakan. Seperti yang saya alami di bidang bahasa Inggris.
Endingnya, ZenCore ini menurut saya bagus buat siapapun. Terutama, untuk orang dewasa yang ingin belajar lagi, atau ingin selalu menambah ilmu dan wawasan.
Jangan Merasa Jadi Jagoan Adu Otak Kalau Nggak Ikutan Pekan Olahraga Otak Zenius Primagama
Iya, kalau dari gambaran saya tadi lalu merasa, “Ah, ini mah kecil! Ini kan seharusnya cuma buat anak-anak. Kalau orang dewasa main ini, seharusnya sudah jadi auto jagoan adu otak, lah!
Eit, kalau begitu, coba saja dulu. Paling enggak kalau katanya Tulus, “Coba satu hari saja kau jadi diriku. Kau akan mengerti bagaimana ku melihatmu,” eh salah, melihat soal-soal di ZenCore.
Nah kalau sudah, sok atuh, maju deh ikutan Pekan Olahraga Otak yang diadakan Zenius dan Primagama. Event ini masuk dalam rangkaian Fiesta Primagama. Fyi, Primagama saat ini sedang merayakan 40 tahun sebagai bimbel offline, lho. Dan sejak Maret lalu, Primagama resmi bergabung dengan Zenius.
Event Pekan Olahraga Otak ini akan digelar setiap 2 minggu sekali nantinya oleh Zenius. Hanya saja, untuk Pekan Olahraga Otak x Fiesta Primagama berlangsung mulai tanggal 28 Maret 2022 lalu sampai tanggal 24 April 2022.
Ada hadiah keren-keren buat yang menang di event ini. Mulai dari hadiah Ipad 9, Samsung Smart Watch 4, Xiaomi Haylou Solar LS05, JBL T450, serta ada hadiah hiburan juga buat lima orang yang beruntung.
Hadiah akan diberikan sesuai kategori, walaupun menang di lebih dari satu kategori. Misalnya, saya bisa memang di kategori Matematika dan Verbal Logic. Asyik, ya! Untuk pemenangnya akan diumumkan di Instagram @zeniuseducation dan @primagama_id di minggu selanjutnya.
Pemenangnya nanti didasarkan pada nilai total dari setiap kategori subjek. Ada juga perhitungan berdasarkan semua peserta yang praktik dan latihan sebanyak mungkin di periode berlangsungnya Pekan Olahraga Otak.
Buat yang ingin ikutan, klik saja link artikel ini: https://www.zenius.net/blog/pekan-olahraga-otak-zenius-primagama.
Selain itu, unduh dulu aplikasinya dengan klik tulisan berikut ini:
Aplikasi ZenCore untuk Android
Hayo, berani nggak jadi jagoan adu otak di ajang Pekan Olahraga Otak?
Kalau saya, cukup menjadikan ZenCore sebagai ajang mengasah otak deh dengan belajar lagi materi pembahasan yang ada di akhir soal. Biar otak saya makin was wis wus cepatnya kalau dipakai buat mikir.
Dan andai anak saya sudah agak besar sekitar kelas 3 atau 4 SD, kayaknya bakal mulai saya ajak belajar juga dengan ZenCore paling tidak di bidang Matematika dan Verbal Logic. Karena memang ZenCore ini bisa dipakai untuk ajang mengasah otak atau belajar bagi anak-anak dan juga orang dewasa.
Belajar memang tetap harus dilakukan, walaupun sudah tidak sekolah lagi. Selain menambah informasi perkembangan dunia digital saat ini juga, bisa jadi pengalaman baru yang mungkin bisa bermanfaat untuk anak-anak dikemudian hari. Apalagi aplikasinya bisa diunduh gratis di playstore, membantu banget!
ReplyDeleteAsyik nih, pengen coba juga. Soalnya kadang aku susah konsentrasi karena banyak multask juga :")
ReplyDeleteIni bagus banget buat mengasah otak dan membuat otak bisa terus berpikir cerdas. Kayanya aku pengen cobain ikutan deh, biar otakku ngga tumpul dan tetep bisa eksis digunakan,
ReplyDeleteDulu kenal olahraga otak dari para manula, bahkan diajarin. Sekarang makin banyak caranya, menarik nih fiturnya Zencore, biar nggak mudah lupa ya
ReplyDeleteKeren nih zenius inovasinya, sudah lama ngga ngecek akun zeniusku terakhir pas latihan UN 2019, waktu itu alhamdulillah dapat fitur gratis dari zenius, sekarang makin banyak inovasi sepertinya, semoga kedepanya semakin suksess
ReplyDeleteResep agar otak sehat itu harus senantiasa dipakai ya mbak. Salah satunya lewat games otak yg ada di zencore ini. Bisa mencegah pikun juga ini. Karena otak terus diajak berlatih untuk berpikir secara fun. Mau praktik juga ah nanti..
ReplyDeleteMenarik nih si aplikasi Zencore ini. saya jadi penasaran pengen install. dan saya setuju kalo otak harus diajak olahraga biar tetap terasah. saya tertarik tuk coba verbal logic. kalo matematika nya nanti dulu deh hihi
ReplyDeleteBetul, nggak cuma anak-anak yang bisa memanfaatkan, kita yang dewasa juga bisa, menggunakannya untuk senam otak. Biar tidak cepat pikun
DeleteIyaa ya, gak harus anak-anak kok kalau mau ngasah otak pake aplikasi ini. Kita aja pas coba seru banget, ga mau kalah lah pokoknya sama anak-anak jaman sekarang, hehe
ReplyDeletehmm,, sepertinya pengen nyobain juga nih,, biasanya kalau nganggur ini otak sering ngajak mager mulu,, jadi perlu diajak olahraga dulu ini otak,, wkwkwk
ReplyDeletePas buat dicoba biar otak terjaga kemampuannya. Apaalgi ibuk-ibuk sering multitasking yang bisa menurunkan kemampuan otak maka perlu untuk terus mengasah otak agar nggak ada istilah makin tua makin pikun atau makin menurun kecerdasannya.
ReplyDeleteMesti jujur mengakui, aku pun rasanyab sekarang jadi lemot >.< Jadi pengen asah otak pakai ZenCore lagi kalo gini. Kemarin kan aplikasinya kucopot karena hp ngelag terus.
ReplyDeleteYa, gak hanya fisik yang perlu rutin olahraga. Otak juga perlu, nih. Supaya gak cepat pikun katanya. Saya juga mau cobain, deh
ReplyDeleteDaku pun tertarik mencoba Zencore ini, biar gak hanya jari aja yang olahraga ngetik, tapi otak juga
DeleteHahaha.. kok sama kayak aku, Mbak. Matematika skor lumayan, giliran Verbal Logic dan Bahasa Inggris nilainya jelek :D
ReplyDeleteAku juga suka sih Mbak pemanasan otak di ZenCore. Itung-itung biar otak terlatih belajar terus yaa.. meski emak-emak berdaster :D
Oh my...matematikaku sangat mengkhawatirkan. Jd deg2an mo nyobain. Jgn2 mlh jd turun level ke minus 4😁
ReplyDeleteAsyik banget kayaknya, Mbak. Memang otak juga perlu diajak olah raga ya, takutnya cepat pikun nanti 😅
ReplyDeleteHaduduuu ada Pekan Olahraga Otak juga nih, biar bisa mengasah otak kita yaa, apalagi kalo udah ga sekolah kadang bisa buntu jugak. Mau kepoin ZenCore ahh, penasaran olah raga otaknyaaa. Kan biar makiin usia canyik makin cantik juga otaknya .
ReplyDeleteotak kita memang seharusnya selalu diasah ya biar nggak tumpul. hal ini bisa dilakukan dengan membaca atau mengerjakan soal. yang penting otaknya bekerja
ReplyDeletelumayan bisa dikerjakan saat senggang, pastinya waji untuk melatih otak terus ya supaya tetap berfikir
ReplyDeleteMengasah otak melalui program ajang Pekan Olahraga Otak menjadi pilihan kita agar otak terus bekerja dan belajar. Yach apalagi yang sudah tua, tak pernah baca. Wah ini challenging banget!
ReplyDeleteSaya tertarik sama hadiahnya euy. Langsung auto ikutan dan coba download aplikasinya. - ALhamdulillah dengan hadirnya inovasi di bidang pendidikan seperti ZenCore ini, proses belajar bisa dilakuan kapan saja, di mana saja, dan tentunya oleh siapa saja.
ReplyDeleteberasa dicubit juga ya dengan Quote tadi, belajar itu memang gak mengenal usia ya, semua punya kesempatan untuk belajar, apalagi ada Zenius yang bisa bantu kita untuk asah otak gini ya, ditambah lagi ada pekan olahraga otak jadi bisa makin terasa nih otaknya kalau ikutan.
ReplyDeleteanyway salut nih dengan Primagama yang udah 40 tahun membersamai anak-anak Indonesia, mencerdaskan anak bangsa, keren.
wah cakep nih aplikasi, proses belajar jadi seru dan tak membosankan, ada banyak tayangan video, makin mudah mengerti, trmasuk pemanasan otak untuk persiapan pendidikan ke jenjang selanjutnya
ReplyDeleteAduh makjleb banget quotes nya, belajar tuh buat semua orang bukan buat anak sekolah aja. Berasa setelah jd emak2 jarang belajar jd kudu asah otak pakai ZenCore
ReplyDeleteVerbal logic lebih susah ya mbak? Kayak pernah ngerjakan tapi kok soalnya berbeda juga, penasaran
ReplyDeleteWah, dengan si murid terbiasa menyelesaikan latihan soal yang sederhana dan akhirnya punya ritmenya, jadi nggak kesulitan lagi dalam menyelesaik soal matematika di kemudian hari ya. Berarti memang segala hal itu memerlukan latihan sih ya biar terbiasa.
ReplyDeleteseru banget, aku tertarik nih sama programnya hihi Pekan Olahraga Otak :) memang sepenting itu ya otak harus diajak olahraga biar tetap sehat hihi
ReplyDeleteScore matematika nya keren juga nih kak Im,
ReplyDeleteJadi membuat tertarik daku buat coba, karena biar otaknya bisa berolahraga dan makin keren
Jangankan anak-anak, kita yang udah usia bukan anak-anak aja ngiler sama aplikasi ini 😂😂😂
ReplyDeletenah, ini sangat memanfaatkan penggunaan handphone untuk anak. Inovasi ini akan lebih mencerdaskan generasi baru. kerennn
ReplyDeleteWah seru ada lomba Pekan Olahraga Otak di ZenCore. Wajib ikutan nih biar sekalian mengasah skill dan menambah pengetahuan. Apalagi banyak bertabur hadiah juga. Wajib cobain nih.
ReplyDeleteAku jadi pengen coba olahraga otaknya deh hehe apalagi yang Matematika. Pengen mengasah ilmu Matematika yang dipelajari sampai kuliah XD
ReplyDeleteinovasi di bidang pendidikan seperti ini akan membuat dunia pendidikan semakin keren..
ReplyDeleteTiga tanda2 itu pas banget di aku mbak. Beban sebagai ibu rumah tangga ternyata berat ya, bisa jadi pelupa, lambat mikir bahkan konsentrasi suka terganggu. Mungkin banyak yang dipikirkan akhirnya jadi seperti ini. Kalau ada soal2 di ZenCore seperti ini pastinya bisa mengatasi permasalahan tersebut. Emang benar sih belajar itu bukan untuk anak sekolah saja. Kita para emak juga wajib belajar ya supaya tidak lambat mikir hahaha...
ReplyDeleteaku pun nyobain zencore dan ketagihan banget mainnya, apalagi yang Matematika haha... buat bahasa inggris sama verbal logic, beneran deh itu bikin mikir banget dan bener-bener menstimulus otak buat mengorek lagi ilmu2 terdahulu
ReplyDeleteWah seru banget pekan olahraga otak dari ZenCore ini
ReplyDeleteMeski bukan anak anak tetap bisa seru seruan dan dapat hadiah
Hadiahnya menggiurkan ya kak, cus update ah biar bisa ikutan pekan olahraga otak. Siapa tau bisa dapet hadiah. Hihi
ReplyDeleteZanCore ini memang keren sekali ya, Mbak. Jadi tidak hanya untuk anak-anak sekolahh, tapi orang tua juga. Dan sejak menggunakan ZenCore, kemampuan otak saya terus terasa. Kita dituntut mengerjakan 8 soal setiap level dengan waktu yang telah ditentukan.
ReplyDeleteMbak sadar nggak sih hari ini hari terakhir pekan olahraga otak. Udah berapa mbak skornyaa?
ReplyDeleteJadi pengen ikutan pekan olahraga otak nih hihi, lumayan lho hadiahnya menggiurkan euyy >.<
ReplyDeleteternyata menjadi dewasa jg tetep harus asah otak ya mba.. menarik banget nih zencore 😍
ReplyDeleteAsah otak pakai ZenCore adalah aktivitas yang saya lakukan saat lagi gabut. Biar gabutnya bermanfaat, jadilah utak-atik ZenCore aja. Eh lagi ada Pekan Olahraga Otak pula, tambah semangat nih, siapa tahu beruntung dapat hadiahnya ye kan...
ReplyDeleteAq tertarik pengen coba fitur Zencore ini juga mbak, lumayan kan bisa belajar dimana aja sambil mengisi waktu luang
ReplyDeleteWah bener ya harus sering dilatih ya otak buat mikir biar terasah terus hehe..
ReplyDeleteSuka sebel ya, kalo uda jalan, terus lupa..."TAdi aku mau ngapain sih?"
ReplyDeleteAtau sering ketinggalan sesuatu... Tentu ini sangat merepotkan dan harus dicari solusinya dengan melatihkan otak terus untuk senantiasa berpikir logis.
Perlu banget sih, tua atau muda hrs asah otak. Spya otak gak lemot, dan beku ya! hahaha, aku mau juga ikut ini, biar makin smart.
ReplyDeletewah tertarik juga nih, pengin ngasah otak di zencore. Pengin lihat kemapuan diri, masih bagus tidak
ReplyDeleteHaha, betul ya... Hanya di Zencore kita sebagai orang tua berkesempatan ikut belajar berlatih pemanasan otak juga nih.
ReplyDeleteEmang saya yang mendekati usia pikun harus banyak berlatih berpikir hehehe
bagus banget nih adanya pekan olahraga otak ini, ternyata bagus dimanfaatkan untuk kita orang dewasa juga ya, gak cuma anak-anak yang harus belajar
ReplyDeleteMeski bukan anak-anak lagi tetep perlu asah otak ya kak, beruntung ada Zencore ini bisa untuk terus belajar
ReplyDeletePengen belajar juga nih kak. Secara selama pandemi banyak magernya. Lumayan asah otak untuk kecerdasan...
ReplyDeletewah setuju nih, belajar memang gtidak mengenal usia ya, memang kudu otaknya diajak olahraga terus biar sehat
ReplyDeleteHadirnya Zencore membantu anak anak mengasah kemampuan otak mereka nih, jd kudu wajib sebagai parent arahkan mereka
ReplyDeleteBener sih mbak, biar bisa selalu fresh otak kita harus sering diajak olah raga, ya mbak.
ReplyDeleteSalah satunya dengan bermain game seru ala ZenCore ini, dimana latihan Matematuka dasar dan membaca ada di dalamnya.
Wah, aku juga ikutan ZenCore nih dan emang jadi ketagihan banget. Pertanyaannya seru2. Adu otak beneran deh jadi bikin waktu nunggu makin produktif
ReplyDelete