Buat buibu dan pakbapak yang dulu punya teman sekolah, pernah nggak terpikir, siapa dari mereka yang kini jadi orang sukses? Apakah mereka yang paling pintar di sekolah? Nyatanya tidak lho!
Kalau dari pengalaman saya sendiri, yang saya amati dari teman-teman yang pada akhirnya menjadi orang dengan karir sukses, adalah mereka yang punya kekuatan baik atau inner strength dalam dirinya.
Ada yang memang dulunya terkenal cerdas sewaktu sekolah, dan sekarang punya karir yang cemerlang juga. Namun, ada juga yang tidak demikian.
Yang paling unik menurut saya adalah teman-teman yang dulunya terhitung bukan anak berprestasi apapun, namun sekarang malah memiliki karir yang bagus.
Bahkan, teman yang saya maksud itu adalah anak-anak yang dulunya terkenal sebagai anak nakal.
Hm, unik kan! Nah, mereka inilah yang saya perhatikan, ternyata punya beberapa kekuatan baik dari dalam dirinya.
Apa dan Bagaimana Kekuatan Baik Bagi Masa Depan Anak
Ada yang pernah bilang bahwa sebagai orang tua, kita harus lebih fokus pada kekuatan baik anak dibanding kelemahannya.
Kekuatan baik yang dimaksud itu sendiri adalah kemampuan anak untuk melakukan sesuatu dengan lebih baik dibandingkan jika ia melakukan hal lain.
Bentuk dari inner strength ini berupa kekuatan mental yang terlihat dari kekuatan karakter dalam diri setiap anak.
Misalnya pada anak saya Kayyisah. Dia tipe anak yang peduli pada orang lain. Jika ada temannya yang butuh pertolongan, dia tidak segan membantu.
Karena Kayyisah tipe anak yang punya kecerdasan sosial tinggi, selain tipe peduli, ia pun tipe anak yang mudah diajak bekerja sama.
Sementara untuk urusan akademik, Kayyisah memang bukan tipe anak yang memiliki kemampuan kognitif bagus. Karena itu untuk membantu kelemahannya, Kayyisah pun harus berada di ranah kecerdasan sosial.
Jadi, Kayyisah akan lebih bisa memahami pelajaran jika ia belajar bersama teman-temannya.
Jadi, sebetulnya kekuatan baik atau inner strength memang harus menjadi fokus dari orang tua. Kekuatan baik ini yang harus dikembangkan untuk mengatasi kelemahan, sekaligus melejitkan berbagi potensi dan minat anak.
Inilah yang berguna bagi masa depan anak dan itu pun yang terjadi pada teman-teman sekolah saya dulu.
Anak yang dulunya cerdas dan sekarang memiliki karir bagus, memiliki inner strength yang pantang menyerah dan berani mengambil resiko.
Anak yang dulunya nakal, tidak cerdas di akademik, ada juga yang saat bekerja punya karir bagus. Mereka ini adalah tipe yang kebanyakan punya kecerdasan sosial, baik hati, percaya diri, dan tangguh.
Belajar dari fenomena itulah saya sebagai orang tua jadi mulai memupuk kekuatan baik atau inner strength dari Kayyisah.
Misalnya mengikutsertakan pada lomba mewarnai yang memang sesuai dengan hobi dan minatnya.
Memupuk Karakter Kuat dan Positif Anak Lewat Olahraga dan Lomba
Banyak orang mengakui bahwa olahraga dan pertandingan atau lomba bisa mengasah karakter kuat dan positif pada anak.
Pasalnya, ada beberapa kekuatan baik atau inner strength yang bisa dilatih dalam diri seorang anak serta kelak berguna bagi keberhasilannya di mana depan.
Pemberani
Berani kelak diidentikkan sebagai mental yang bisa mengalahkan rasa takut atau peragu. Sikap pemberani bisa ditunjukkan anak dengan berani mengambil resiko, berani maju dan tampil di depan orang banyak, berani berkata jujur meski banyak orang justru sebaliknya, dan sebagainya.
Baik hati
Anak yang baik hati tentunya disukai orang banyak. Mental baik hati ini tercermin dari sikap anak yang suka menolong orang lain, peduli, punya empati dan simpati pada orang lain, dan sebagainya.
Tangguh
Sikap tangguh kerap identik dengan pantang menyerah. Banyak bukti dari para ilmuwan sejak zaman dulu yang berhasil karena sikap ketangguhannya dalam menemukan sebuah solusi masalah.
Percaya diri
Percaya diri kerap diidentikkan dengan berani. Padahal, dari kata percaya diri saja kita bisa menyimpulkan bahwa sikap ini adalah yakin akan kemampuan yang dimiliki diri sendiri.
Semua karakter kuat dan positif tersebut bisa kita munculkan dalam diri seorang anak dengan cara sering mengikutsertakan pada lomba atau pertandingan olahraga.
Contohnya saja dalam permainan sepak bola. Olahraga satu ini membuat seorang anak harus bermain dalam satu tim.
Di saat itulah, anak bisa dilatih untuk memunculkan keempat inner strength tadi saat ia bermain sebagai diri sendiri serta bersama timnya.
Yuk Ajak Anak Ikutan Biskuat Academy 2022!
Buat buibu atau pakbapak yang punya anak hobi main bola, nah, yuk ikutkan mereka ke kegiqtan Biskuat Academy 2022.
Kegiatan ini bentuknya berupa sekolah bola online lho! Jadi, mau di manapun kita berada, anak-anak kita bisa ikut dalam kegiatan tersebut bersama anak-anak dari daerah lain. Tentunya menyenangkan bukan bisa membuat mereka mengenal banyak teman baru. Selain itu, anak yang ikut kegiatan ini juga tidak perlu punya tim riil kok.
Di Biskuat Academy 2022, anak-anak bisa meningkatkan keterampilan sepak bolanya dengan dilatih oleh pelatih yang berlisensi UEFA A, lho! Mereka juga bisa bertemu pemain profesional dari timnas sepak bola Indonesia.
Siapa tahu, anak-anak kita yang awalnya hanya menjadikan sepak bola sebagai hanya sebagai minat atau hobi permainan di kala senggang, dengan ikut kegiatan ini, jadi berkesempatan menjadi pemain sepak bola handal di masa depan nantinya.
*Artikel ini diikutkan dalam lomba KEBxBiskuat Academy 2022
Post a Comment
Post a Comment