Inner Strength BISKUAT ACADEMY 2022, dan Cara Orang Tua Dukung Kekuatan Baik Anak

Post a Comment

Tentang biskuat academy untuk anak yang menyukai sepak bola serts bagaimana menggali kekuatan besar dari anak

"Anaknya kemarin ranking berapa?"

Rasanya pertanyaan tersebut begitu biasa kita dengar.

Atau bahkan buat kita orang tua, pertanyaan seperti ini pun rasanya kerap kita lontarkan. 

"Bisa nggak tadi ulangannya?"

"Ulangan Tematik tadi dapat nilai berapa?"

Mungkin jarang dari kita menanyakan, apa hal baik yang sudah dilakukan anak di sekolah.

Nyatanya, memang ada sembilan kecerdasan dasar anak. Sayangnya, anak cerdas kerap identik dengan cerdas logika matematika.

Anak cerdas tidak melulu harus pintar pelajaran di sekolah. Tidak harus selalu menjadi anak yang dapat ranking tiga besar. Atau bahkan, anak cerdas tidak berarti ia jagoan olimpiade sains.

Karena pada dasarnya, anak cerdas berarti ia memiliki salah satu yang menonjol dari sembilan kecerdasan dasar. Ia bisa jadi tidak cerdas logika matematika. Tapi, mungkin ia unggul kecerdasannya di musikal, naturalis, lingustik, interpersonal, intrapersonal, visual spasial, kinestetik, dan moral atau spiritual.


Saat Punya Anak yang Punya Kekuatan Baik tapi Bukan di Prestasi Sekolah


Itulah yang saya alami dengan anak saya Kayyisah. Saya kerap bingung saat mengajari Kayyisah di rumah. 

Di belakang hari setelah sempat tes sidik jari hingga dua kali, barulah saya tahu jika ia tipe anak otak kanan. Sementara lewat hasil tes sidik jari juga, ternyata saya tipe otak kiri.

Akhirnya dari pada saya fokus pada kelemahannya, saya mencoba menggali kekuatan baik atau inner strength dari Kayyisah. 

Inner strength adalah kekuatan mental yang tercermin dari kekuatan karakter dan ada pada setiap anak. Misalnya pemberani, baik hati, tangguh, percaya diri.

Jika merunut pada sembilan kecerdasan dasar, berdasarkan hasil tes sidik jarinya, ternyata kecerdasan yang paling menonjol dari Kayyisah adalah adalah kecerdasan intrapersonal

Anak saya Kayyisah menurut saya sangat mewarisi karakter abinya untuk kecerdasan ini. Kekuatan baik yang sering keluar dari Kayyisah terkait kecerdasan intrapersonalnya adalah sebagai berikut.

  1. Berani membuka komunikasi dengan orang baru

  2. Suka menolong temannya yang kesulitan

  3. Sering mengingatkan teman jika temannya melakukan hal yang kurang baik

  4. Suka bermain dengan banyak anak

Dengan karakter tersebut, saya mencoba mengarahkan Kayyisah untuk menekuni hobi menggambarnya dengan mengikutkan les menggambar, atau memotivasinya untuk mengikuti ekskul pencak silat dan bahasa Arab di sekolah yang bisa menambah skillnya.

Karena ibaratnya sumber kekuatan dia adalah berinteraksi dengan orang banyak, maka kita pun bisa mengarahkan inner strength mereka untuk lebih menajamkan kemampuan atau hobi yang ia miliki.

Contoh yang ada pada Kayyisah. Karena anaknya suka menggambar, saya sudah memberinya gambaran tentang bagaimana profesi yang kelak bisa ia tekuni. Misalnya menjadi penulis cerita anak atau animator.

Dengan tipe kecerdasan intrapersoalan yang ia miliki ditambah juga kecerdasan spiritualitas, Kayyisah bisa membuat cerita yang memiliki pesan positif untuk para pembacanya. 


Mengarahkan Inner Stregth untuk Menjadi Pemain Bola Handal


Bicara tentang inner strength, saya jadi teringat dengan dunia sepak bola di tanah air. Yap, Indonesia saat ini memang sedang mengarah untuk bisa sering menang di kancah sepak bola internasional.

Tak hanya tehnik sepak bola. Kehebatan sebuah tim sepak bola juga berasal dari mentalitas para pemainnya.

Untuk menjadi pemain sepak bola yang handal, tentunya seorang anak perlu dipupuk kemampuan dan mentalitasnya sejak dini.

Dalam sepak bola, seorang anak bisa belajar mengembangkan beberapa kekuatan baik dari dalam dirinya, atau yang disebut inner strength. Kekuatan baik tersebut antara lain berani, percaya diri, baik hati, dan tangguh. Kesemua mentalitas tersebut diperlukan berinteraksi baik itu dengan orang lain atau dengan diri sendiri.

Nah, jika anak kita kebetulan punya ketertarikan dengan dunia sepak bola, kita sebagai orang tua bisa mengarahkannya untuk mengikuti  Sekolah Bola Online BISKUAT ACADEMY 2022. 

Melalui program BISKUAT ACADEMY 2022 anak-anak kita bisa mendapat berbagai pengalaman berharga untuk pengembangan kemampuan yang ada pada dirinya. 

Nantinya, peserta yang mengikuti Sekolah Bola Online BISKUAT ACADEMY 2022 bisa mendapatkan pelatihan dengan kurikulum yang disusun pelatih bersertifikat UEFA yaitu Coach Timo Scheunemann, bimbingan langsung dari pemain Tim Nasional Indonesia, bahkan bisa juga berkesempatan memenangkan tur ke stadion sepak bola di Eropa dengan mengikuti tata cara yang sudah tersedia.

Biskuat juga menghadirkan Coach Aji sebagai sosok Pelatih Inspirasional pada BISKUAT ACADEMY 2022 yang dalam kesehariannya aktif sebagai pelatih yang berjasa dalam membentuk pemain sepak bola handal di Indonesia. Hal ini dilakukan karena Biskuat percaya, jika satu pelatih saja dapat mengembangkan sekelompok anak, maka dukungan penuh dari berbagai pihak seperti guru, orang tua, dan masyarakat sekitar dapat menghasilkan perubahan maksimal dalam pengembangan olahraga sepak bola, terutama untuk mengasah skill sepak bola generasi muda.


Jadi, yuk dukung minat dan potensi anak di bidang nonakademik dengan mengikutsertakan anak di Sekolah Bola Online BISKUAT ACADEMY 2022!


Related Posts

Post a Comment

Popular