Mengajari Bisnis ke Anak Sejak Dini

1 comment

Keturunan pedagang tapi kok nggak bisa dagang!

Sepertinya komentar itu pas banget ke saya sendiri. Ayah saya pedagang. Ibu dan mbah dari ibu juga orang dagang. Tapi saya sendiri tidak tertarik untuk meniru jejak profesi tersebut. 

Kalau urusan jual beli, paling-paling, hanya jual foto di microstock lah yang saya lakukan. Berdagang dengan objek benda tidak menjadi minat saya.

Kalau dievaluasi, kemungkinan hal tersebut saya alami karena kurangnya kebiasaan untuk berdagang sejak dini. Meski ayah dan ibu dulunya pedagang, tapi saya jarang sekali diajak untuk ikut aktivitas tersebut. 

Padahal dan saya sadari, aslinya menjalani jual beli atau bisnis itu sangat bagus. Karena itu, biar tidak terulang pada anak-anak saya, saya mencoba memotivasi mereka untuk kenal apa dan bagaimana itu bisnis.


Mengenalkan Keuangan ke Anak Terlebih Dahulu 

Saat ingin mengenalkan seluk beluk bisnis pada anak, orang tua bisa memberikan terlebih dahulu dasar pemahaman tentang bisnis pada anak. 

Cara tersebut bisa membantu anak-anak menjadi pemikir yang cerdas dan mandiri. Tentunya, hal ini bisa sekaligus menjadi bekal persiapan masa depan. 

Menanamkan konsep bisnis pada anak juga dapat membantu mereka memahami bagaimana dunia kerja serta membentuk sikap yang positif terhadap uang dan pengelolaan keuangan

Namun sebelum mengajarkan bisnis, orang tua perlu memberikan pelajaran dasar dulu yaitu berupa keuangan. Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain sebagai berikut.

Berikan pemahaman tentang uang dan keuangan

Sebelum membahas bisnis, penting bagi anak untuk memahami konsep uang dan keuangan. Anak-anak harus memahami bahwa uang bukanlah hal yang datang dan pergi begitu saja, melainkan hasil dari usaha dan pengelolaan keuangan yang baik.

Ajarkan tentang uang, jelaskan bagaimana uang bekerja dan bagaimana memperoleh uang, seperti dengan bekerja atau memulai bisnis sendiri.

Ajak mereka membantu mengelola keuangan keluarga

Ini adalah cara yang bagus untuk mengajari anak tentang pengelolaan keuangan. Ajak mereka membantu mengelola pengeluaran keluarga, seperti membantu membuat anggaran bulanan, mencatat pengeluaran, dan membandingkan pengeluaran dengan anggaran.

Berikan mereka uang jajan dan ajak mereka mengelola uang tersebut

Setiap anak pasti memiliki uang jajan. Berikan mereka uang jajan dan ajak mereka untuk mengelola uang tersebut dengan bijak. Anak-anak dapat belajar untuk menabung, membeli barang yang mereka inginkan, dan memahami konsep pengeluaran dan pemasukan.

Ajarkan juga pada anak bagaimana mengelola uang mereka, seperti menetapkan tujuan keuangan dan membuat anggaran.

Menunjukkan bagaimana membuka rekening bank

Anak-anak harus memahami bagaimana membuka rekening bank dan bagaimana menyimpan uang mereka dengan aman. Bantulah mereka membuka rekening bank dan berikan mereka beberapa uang untuk menyimpan di sana.



Tips Mengajari Bisnis ke Anak


Ajarkan mereka tentang produk dan jasa. 

Anak-anak harus memahami bagaimana produk dan jasa dibuat dan dijual, dan bagaimana mereka membantu memenuhi kebutuhan konsumen.

Ajak mereka membantu bisnis kecil

Banyak bisnis kecil yang bisa dikerjakan bersama anak, seperti membantu memasak atau membantu menjual produk. Melalui pengalaman ini, anak-anak dapat belajar bagaimana memulai bisnis, mengelola pemasukan dan pengeluaran, dan memahami konsep kerjasama dan memimpin.

Bicarakan tentang bisnis dan peluang usaha

Seringkali bicara dengan anak tentang bisnis dan peluang usaha. Ajak mereka untuk berpikir tentang ide-ide bisnis dan bagaimana mengubah ide tersebut menjadi kenyataan. Anak-anak juga bisa belajar tentang bagaimana memimpin dan bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama.

Berikan mereka kesempatan untuk memulai bisnis kecil. Misalnya, anak-anak dapat memulai bisnis jualan lemonade atau membuat dan menjual barang-barang dari bahan bekas. Ini akan membantu mereka memahami proses bisnis dan mengembangkan keterampilan entrepreneurship.

Berikan pengalaman praktis

memberikan pengalaman praktis dengan mengajari anak cara mengelola uang mereka sendiri, misalnya dengan membuka rekening tabungan mereka sendiri atau membantu mereka membeli sesuatu dengan uang jajan mereka.

Latihlah kemampuan negosiasi

Ajarkan kepada anak bagaimana bernegosiasi dan membuat keputusan bisnis yang tepat. Ini bisa dilakukan dengan membiarkan mereka membuat pilihan pembelian dan menjelaskan alasan mereka.

Ajarkan mereka tentang pemasaran dan branding. 

Anak-anak harus memahami bagaimana mempromosikan produk atau jasa mereka dan membangun merek yang kuat.

Berikan mereka kesempatan untuk berinvestasi. Anak-anak harus memahami bagaimana berinvestasi dan menempatkan uang mereka ke dalam instrumen keuangan yang berbeda, seperti saham atau obligasi.

Ajarkan mereka tentang manajemen risiko. 

Anak-anak harus memahami bagaimana mengidentifikasi dan mengelola risiko bisnis.

Berikan mereka kesempatan untuk belajar dari pengalaman. 

Anak-anak harus memahami bahwa kegagalan adalah bagian dari proses belajar dan mereka harus mempelajari dari pengalaman mereka untuk menjadi pengusaha yang lebih baik di masa depan.

Ajarkan tentang etika bisnis

Ajarkan anak tentang hal-hal seperti integritas dan tanggung jawab sosial dalam bisnis.

Dukung minat bisnis mereka

Jika anak memiliki minat bisnis, dukunglah mereka dengan memberikan bimbingan dan dorongan untuk mengejar mimpi mereka.



 

Related Posts

1 comment

  1. Lengkap banget caranya mengajari anak berbisnis. Selama ini, biasanya anak cuma minta uang saja dari orang tua. Padahal, anak-anak memang perlu diajari bahwa mendapatkan uang itu tidak mudah, makanya jangan mudah mengeluarkannya juga untuk hal-hal yang tidak bermanfaat.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular