Terapi Mata Minus untuk Anak Tanpa Operasi, Bagaimana Caranya?

Post a Comment

Masih kecil kok matanya sudah minus. Sayang kan kalau harus pakai kacamata! Pasti aktivitasnya jadi nggak leluasa!

Mau bagaimana lagi. Kita tidak dapat memungkiri, keberadaan kemajuan teknologi saat ini membuat banyak anak harus sering bersentuhan dengan gadget. 

Apalagi sejak kejadian pandemi beberapa tahun ke belakang. Anak-anak yang mendapat kebijakan sekolah online akhirnya harus sering mengakses hp atau laptop. 

Dan karena mereka juga tidak bisa bermain dengan leluasa di luar, akhirnya anak-anak lagi-lagi mengandalkan hp atau laptop untuk sarana hiburan. Tidak sedikit akhirnya yang kecanduan gadget karena asyik bermain game.

Jika sudah demikian, anak-anak akhirnya bisa juga mengalami gangguan mata. Salah satunya adalah miopi atau mata minus. Masalah ini pun akhir-akhir ini makin mencuat kasusnya terutama dialami oleh anak-anak usia 6 hingga 14 tahun.

Tentu ini jadi fenomena yang unik ya. Jika dulu banyak anak memakai kacamata yang itu artinya karena ia kebanyakan suka membaca buku, nyatanya saat ini bisa jadi penyebab mata minus tidak lagi karena hal tersebut.

Lantas sebagai orang tua, akankah kita mau melihat anak kita yang masih kecil memakai kacamata? 



Berbagai Macam Terapi Mata Minus 

Mata minus atau miopi adalah sebuah kondisi saat seseorang tidak bisa melihat benda dengan jelas dan fokus. Misalnya, saat membaca tulisan, melihat televisi, atau saat melihat benda yang jaraknya jauh.

Masalah ini muncul pada bagian retina. Penjelasannya dalam ilmu sains adalah sebagai berikut. Bayangan benda yang ada jatuh tidak terfokus pada retina. Akibatnya, objek yang terlihat jadi kabur atau tidak jelas.

Sebetulnya untuk mengatasi mata minus, ada terapinya. Terapi ini menjadi bagian dari proses pengobatan atau pemulihan masalah mata yang kondisinya minus atau rabun dekat.

Beberapa terapi mata minus yang bisa dilakukan antara lain sebagai berikut.

1. Penggunaan kacamata

Terapi mata minus yang satu ini paling banyak digunakan. Dengan menggunakan kacamata, kita akan terbantu untuk memfokuskan bayangan objek yang masuk ke mata. Sehingga, cara ini bisa memperbaiki penglihatan.

2. Penggunan lensa kontak

Bagi yang tak terbiasa dengan kaca mata karena aktivitas fisik yang jadi terganggu, menggunakan lensa kontak bisa menjadi alternatif pilihan. Keberadaan lensa kontak dapat menutupi permukaan mata danmembantu memfokuskan bayangan objek ke retina.

3. Operasi refraktif dan terapi medis

Operasi ini adalah prosedur bedah yang dilakukan untuk mengatasi mata yang mengalami masalah minus. Bentuk permukaan mata akan diubah sehingga membantu fokus pada bayangan objek. Berbagai jenis operasi refraktif ini di antaranya adalah LASIK, PRK, dan implantansi lensa.

4. Terapi latihan atau visual

Terapi mata minus dengan cara visual merupakan serangkaian aktivitas serta latihan yang dapat membantu mengatasi masalah penglihatan akibat mata minus. Tujuan dari terapi ini adalah untuk meningkatkan fleksibilitas otot mata. Beberapa macam terapi visual ini di antaranya terapi fokus, latihan penglihatan perifer, sampai latihan membaca. 

5. Terapi nutrisi

Dengan terapi nutrisi untuk mengobati mata minus, nantinya seseorang akan diminta mengonsumsi makanan-makanan tertentu yang kaya akan vitamin dan mineral. Di antaranya Vitamin A, C, dan E. Terapi ini cukup membantu memperbaiki penglihatan dan mencegah masalah yang bisa lebih serius.

Namun, tak semua dari terapi mata minus tersebut bisa dilakukan pada semua orang yang kondisi masalah matanya minus, lho. Apalagi untuk anak-anak. 

Hal ini dikarenakan terapi mata minus yang ada akan dilakukan para individu tertentu tergantung dari tingkat keparahannya, usia, sampai kondisi kesehatannya juga. Karena itu, terapi mata minus akan dilakukan setelah melewati berbagai proes pemeriksaan medis.



Ortho-K, Terapi Mata Minus untuk Anak


Bagi orang tua yang anaknya dinyatakan mengalami masalah mata minus, tentunya sangat berharap agar anaknya bisa sembuh, tidak menggunakan kaca mata, dan bisa beraktivitas fisik dengan leluasa lagi. 

Dan karena kondisinya masih anak-anak, banyak orang tua berharap agar anaknya tidak sampai mengalami operasi mata agar mata anaknya bisa sembuh. 

Untungnya, solusi bebas mata minus tanpa operasi tersebut kini bisa diatasi dengan Terapi Ortho-K. Ini merupakan salah satu layanan yang bisa kita dapatkan di Vision Therapy yang ada di VIO Optical Clinic.

Fungsi dari Terapi Ortho-K ini adalah dengan membentuk ulang kornea mata yang telah berubah menjadi melonjong dan tidak beraturan. Sehingga terapi mata minus dengan cara ini bisa membuat kornea mata kembali bulat.

Penggunaan terapi ini sendiri sangat efektif dilakukan di malam hari, atau pada saat tidur minimal delapan jam. Dengan demikian di saat bangun tidur nantinya, penglihatan anak bisa kembali menjadi jernih meski tanpa bantuan kaca mata lagi.


Jadi jika ingin anak bebas mata minus tanpa operasi, datang saja ke VIO Optical Clinic.









Related Posts

Post a Comment

Popular