Mencicipi Kue Keranjang Ny Tan di Alfamart

Post a Comment
Review kue keranjang ny tan yang dijual di alfamart

Siapapun yang tahu kue keranjang, pasti akan langsung mengidentikannya dengan Imlek. Di tahun baru Cina, kue keranjang ini selalu hadir sebagai bagian dari perayaan Imlek. 

Saya sendiri tahu kue keranjang sejak dulu masih kecil tinggal di Bekasi. Teman ayah yang Cina selalu memberikan keluarga kami banyak kue keranjang di saat Imlek. 

Lalu saat saya tinggal di Batam, teman kerja saya yang Cina juga kerap membagi-bagikan kue keranjang ini di kantor. Belum lagi kalau pas liputan. Karena saya berada di desk liputan budaya Tionghoa, jadilah saya terbiasa sekali dengan keberadaan kue satu ini.

Saat kembali ke Lamongan di mana etnis Tionghoa tidak sebanyak saat di Kepulauan Riau, tentunya saya jadi kangen dengan segala hal yang identik dengan Imlek. Termasuk kue keranjang.

Hingga suatu ketika, saya menemukan dua tempat di Lamongan yang menjual kue keranjang. Satu di Lily Bakery, dan satu lagi di Alfamart. Tentunya saya girang banget dong karena bisa merasakan lagi kue keranjang.

Nah, yang mau saya review kali ini adalah kue keranjang Ny. TAN. Merek inilah satu-satunya yang dijual di Alfamart.


Review Kue Keranjang NY TAN

Sebagai orang yang dari kecil terbiasa kenal rasa kue keranjang, kali ini saya mau coba cerita tentang kue keranjang merek Ny TAN yang biasa saya beli di Alfamart. Jadi catatan dari saya, review ini nantinya lebih ke arah personal pribadi lidah saya sendiri ya…

Sebelumnya saya ingin cerita dulu bagaimana penampilan kue keranjang Ny TAN. Seperti kebanyakan kue keranjang, kue keranjang merek Ny TAN ini dibungkus dengan plastik sehingga kuenya jadi berbentuk agak kotak. 

Lalu di bagian atas tengahnya ada label segi empat bertuliskan Kue Keranjang Ny Tan dengan tulisan Cina dan huruf biasa. Di label tersebut kita juga bisa membaca komposisi kue khas Cina ini. Untuk bahannya, kue ini terdiri dari tepung ketan, vanila, gula, dan air. 

Produksi kue keranjang Ny TAN ini berasal dari Surakarta. Dan untuk berat kuenya adalah 250 gram. Jadi kalau menghabiskan satu kue ini, ya lumayan juga lho rasa kenyangnya.

Kalau ada yang bertanya apakah kue keranjang Ny TAN ini halal, jawabannya halal kok. Ada label halal di sisi kue keranjang ini yang berdekatan dengan label keterangan kadaluarsanya.

Nah, sekarang kita bahas tekstur kue keranjangnya ya. Jadi kue ini tuh lengket banget lho kalau diiris pakai pisau. Saran saya sih, lebih baik pisaunya dilumuri dulu dengan minyak goreng, baru dipakai untuk mengiris kue keranjang ini.

Gambaran buat yang belum pernah sama sekali makan kue keranjang apalagi yang merek Ny TAN, kalau membandingkan kue keranjang dengan dodol, tekstur kue keranjang Ny TAN ini lebih lengket banget jika dibandingkan dengan dodol garut.

Untuk urusan rasa, kue keranjang Ny TAN ini lumayan manis tapi nggak yang manisnya kebangetan. Kalau di labelnya ada bahan vanila, nah, saya kurang merasakan rasa vanilanya ini.

Kalau menurut anak-anak saya sendiri yang ikut mencoba kue keranjang merek Ny TAN, mereka dasarnya suka. Karena ya itu, manisnya pas. Tidak eneg.

Kalau saya sendiri diminta menghabiskan satu kue keranjang sendirian, saya sih sanggup-sanggup saja. Tapi kalau dua, baru nggak kuat dan bakal merasa eneg. Lha iyalah, orang kekenyangan! Hehehe...

Kalau dibandingkan kue keranjang Ny TAN dengan yang biasa saya makan di Batam, saya sendiri lebih prefer yang biasa ada di Batam. Alasannya, satu, rasanya lebih mendekati mirip kue beras dan tidak seberapa lengket. Sedangkan alasan ke dua, kue keranjang yang kebanyakan ada di Batam, rasa manisnya lebih ke gula kelapa atau gula merah. 

Namun karena posisinya sekarang saya ada di Lamongan, ya keberadaan kue keranjang Ny TAN ini sudah cukup mengobati kangen saya sama secuil dari kenangan Imlek saat di Batam. 

Yah, dari pada waktu hidup ke Kalsel. Saya pernah dua kali Imlek nggak bisa merasakan kue keranjang sama sekali. Sampai-sampai pas mau Imlek, saya tanya ke kokoh yang punya toko langganan saya belanja. Harapannya, dia jual di tokonya.

Eh, kata kokohnya, dia sendiri bahkan nggak pernah makan sama sekali kue keranjang pas Imlek. Hiks, so sad kan! 

Oh iya, harga kue keranjang Ny TAN ini di tahun 2023 ini adalah 13.500 lho. Huhuhu, bisa dibilang hampir tiap tahun harganya naik. Padahal waktu sekitar tahun 2015 saya nemu kue keranjang ini pertama kali di Alfamart Lamongan, harganya masih kisaran 9 sampai 10 ribu rupiah lho.


Cara Lain Makan Kue Keranjang

Buat yang mau mencoba versi lain dari kue keranjang, kue ini bisa juga kok dimakan dengan dimasak dulu jadi gorengan, atau kolak. Di internet sendiri bahkan banyak sekali cara lain untuk menyantap kue keranjang.

Kalau versi ibu saya waktu saya kecil, ya cuma dua itu. kue keranjang diiris-iris lalu dibaurkan ditepung, kemudian digoreng. Cara ke dua, kue keranjang dipotong-potong lalu dimasukkan ke dalam kolak yang sudah matang. 

Namun kalau bahan kue keranjangnya pakai kue keranjang Ny TAN yang teksturnya sudah saya ceritakan tadi, ya agak lumayan usaha juga sih mengirisnya. Tapi terutama kalau dibuat gorengan, kue keranjangnya jadi nggak terlalu lengket saat kita kunyah di mulut. 

Related Posts

Post a Comment

Popular