Memilih Reel Pancing untuk Anak yang Hobi Memancing

Post a Comment
Memilih Reel Pancing untuk Anak yang Hobi Memancing

 

Memilih reel pancing untuk anak sepertinya jadi kegiatan yang juga dilakukan orang tua beberapa waktu terakhir. Terutama sejak masa SFH atau study from home atau belajar di rumah.

 

Pasalnya karena waktu belajar yang lebih fleksibel, beberapa anak rupanya mulai mencari kegiatan yang bisa dilakukan untuk mengusir kejenuhan. Salah satu kegiatan pengusir jenuh itu adalah memancing.

 

Hal itu yang sempat saya temui pada Devan, anak tetangga saya. Sering di saat siang ia melewati rumah saya untuk pergi ke arah sungai yang terletak tak jauh dari rumah kami. Atau pernah juga ia terlihat berkelompok bersama teman-temannya memancing di selokan besar yang ada di jalan raya.

 

Berbeda dengan keponakan saya yang bernama Rafa. Anak yang usianya seumuran dengan Devan ini kerap diajak memancing oleh adik saya yang merupakan papanya ke kolam pemancingan atau tambak milik saudara ibunya.

 

Untuk melengkapi kegiatan hobi dari anak-anak seperti Devan atau Rafa, sepertinya perlu beberapa alat pancing yang menunjang. Di antaranya adalah pancing atau joran dan reel pancing.

 

Nah untuk kali ini, saya ingin membahas reel pancing yang cocok untuk anak-anak agar menunjang kegiatan hobinya tersebut. Yang perlu diingat, dasar pemilihan ini adalah dengan memertimbangkan anak-anak serta tempat memancingnya yang tidak membutuhkan tantangan besar.

 

Jadi, mohon jangan bayangkan atau bandingkan dengan kegiatan memancing seperti acara yang ada di tv itu ya. Bukan kegiatan memancing dengan tempat yang penuh tantangan atau harus memancing ikan dengan ukuran raksasa.

 

1. Pilih yang ringan

 

Karena untuk anak-anak, tentunya kita mesti mencari reel yang ringan demi kenyamanan anak. Kita bisa mencari atau memilih reel dengan bahan material ringan. Ada juga reel yang bobotnya ringan tapi tetap kuat. Namun tentu yang seperti ini harganya lebih mahal.

 

2. Sistem drag yang halus

 

Saat memilih reel pancing untuk anak perhatikan juga sistem drag. Carilah yang tarikanya halus saat senar ditarik ikan. Kalau sistem dragnya tidak mulus, akan memungkinkan muncul hentakan sehingga senar bisa putus   

 

Sekali lagi, pertimbangkan juga urusan bahan atau materialnya ya. Biasanya cari yang tidak mudah panas karena biasanya ini artinya juga bagus sistem dragnya.

 

3. Pilih reel spinning

 

Reel spinning ini bisa dibilang cocok buat pemula. Alasannya karena mudah digunakan. Kita tinggal membuka bail arm saat memegang senar dengan telunjuk, lalu lempar senar pancing. Saking mudahnya kita bisa menggunakan umpan yang sangat ringan.

 

Itu tadi sekelumit hal tentang bagaimana memilih reel pandng untuk anak yang hobi memancing. Kalau saya amati, kegiatan memancing itu bisa memiliki beberapa manfaat lho untuk anak. Salah satunya adalah melatih kesabaran. Karena, kegiatan memancing ini bukan tipe kegatan yang membuat anak harus selalu bergerak dan dengan cepat mendapatkan apa yang dia inginkan.

 

Tak hanya kesabaran. Kegiatan memancing juga membutuhkan kemampua untuk mencari jalan keluar, memelajari apa yang sedang dihadapi, dan menerapkan temuannya. Kelihatannya hanya menunggu ikan yang tersangkut di kail, bukan? Tapi nyatanya, seorang anak yang sedang memancing harus bisa melihat bagaimana ikan bisa mendekati umpannya hingga tersangkut di mata pancing. Jika satu kali saja bisa tahu caranya, maka seorang anak akan menerapkan cara tersebut untuk lemparan-lemparan senar berikutnya.

 

Manfaat lain dari kegiatan memancing apalagi jika dilakukan bersama keluarga adalah untuk membangun bonding atau ikatan antara anak dengan keluarga. Misalnya jika memancing itu dilakukan bersama dengan ayah. Selama menunggu umpan tersangkut di ikan, ayah dan dan anak bisa saling berbincang tentang banyak hal.

 

 

 

 

 

 

Related Posts

Post a Comment

Popular