Merancang Masa Depan Anak Visual Spasial – Otak Kanan dengan ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400)

27 comments

Berbagai hal yang bisa dilakukan anak visual spasial dan otak kanan dengan ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400)
 

“Pasti capek ya Bu rasanya,” cetus psikolog di sesi konsultasi online waktu itu.

Tak dapat dipungkiri, rasa itu memang kerap ada. Setiap hari, komunikasi saya dengan si sulung Kayyisah selalu saja ada momen tidak ketemunya. Tapi saya sadar, penyebabnya adalah karakter otak kami yang memang berseberangan.

Untuk ke dua kalinya, hasil psikotes sidik jari Kayyisah menyatakan jika anak perempuan saya tersebut memiliki karakter otak kanan yang sedikit lebih menonjol. Tes sidik jari pertama dilakukan saat ia berada di TK kecil, di usia lima tahun. Sedangkan tes sidik jari ke dua dilakukan beberapa bulan yang lalu saat usianya lebih dari tujuh tahun 

Hampir seimbang sebetulnya kekuatan otak kanan dan kirinya. Karena itulah, terkadang ia terlihat begitu kreatif, kerap menonjolkan perasaannya, tidak bisa sistematis, dan segala karakter yang memang ciri khas otak kanan.

Tapi, kemampuan logikanya juga kerap keluar. Selalu saja ada yang ia tanyakan karena penasaran. Bahkan, ia bisa berdebat demi menanyakan logika yang bermain di kepalanya.

Sementara saya memiliki kecenderungan otak kiri yang kuat. Segalanya kerap harus berjalan dengan sistematis dan detail. Tentunya, perbedaan itulah yang tak jarang menjadi pemicu konflik antara kami berdua.

Ada salah satu pesan yang saya ingat dari sesi konsultasi online usai tes sidik jari waktu itu. Intinya psikolog berpesan, kalau Kayyisah bisa mudah diajak berkomunikasi melalui media gambar atau cerita.

Saya akui, memang itulah yang menjadi hal menonjol dari Kayiisah yang menyukai aktivitas menggambar sejak batita. Baginya, dunia imajinasi dan corat-coret, akan selalu ada setiap harinya.

 


 

Setiap anak di dunia ini sebetulnya cerdas. Orang dewasa hanya perlu mencari dan melihat kelebihannya. Selanjutnya, arahkan ia berjalan dengan kelebihannya tersebut menuju kesuksesan.

Hal ini kerap saya lihat terjadi pada murid-murid saya dulu semasa saya menjadi guru. Sering di tengah-tengah konflik yang sedang terjadi antara saya dan Kayyisah, kesadaran itu akhirnya muncul di kepala.

“Duh, melihat kelebihan murid dan mengarahkannya saja bisa, masa anak sendiri nggak bisa?” begitu ucap saya pada diri sendiri.

Jadi ketika saya merasa kecewa, kesal dengan komunikasi yang tidak berjalan klop antara kami, sekuat mungkin saya tekankan pada diri sendiri, “Ingat, setiap anak punya ciri khasnya masing-masing.”

Karena itulah, dari pada terus menerka karakter anak dan gaya berkomunikasi yang harus saya lakukan sebagai orang tua, saya sampai mengikutsertakan Kayyisah hingga dua kali tes sidik jari. 

Hasilnya tentu saja tidak jauh berbeda. Karena memang, sidik jari seseorang tidak pernah bisa berubah-ubah. Ia akan selalu menunjukkan karakter yang sama.

Dari hasil tes sidik jari Kayyisah, ia dinyatakan memiliki karakter otak kanan dengan kelebihan di visual spasial. Beberapa ciri khas dan kelebihan yang ia miliki adalah sebagai berikut. 


1.    Melihat informasi melalui sebuah gambaran besar

Anak yang tipenya seperti Kayyisah lebih bisa belajar jika diberi rangkuman atau gambaran besar dari sebuah informasi secara singkat. Ia akan sulit belajar dengan cara yang detail atau terstruktur.

Dalam laporan hasil tes sidik jarinya, Kayyisah bisa lebih pas jika diberi tahu dengan media dongeng atau berbagai kisah imajinatif lainnya. Atau untuk memahami informasi, ia akan mudah melihat dalam bentuk ilustrasi, info grafis, atau film.

Salah satu ciri anak visual spasial otak kanan adalah Melihat informasi melalui sebuah gambaran besar

Waktu itu psikolognya memberi contoh, misalnya agar Kayyisah mau rajin membersihkan tempat tidur, berikan ia sebuah poster tentang cara membersihkan tempat tidur dengan gambar yang menarik.

“Kalau masih sedikit acak-acakan, ibu coba tahan deh. Yang penting, ia terbiasa dan mau rajin dulu,” pesan psikolog yang bisa pas menebak karakter saya si otak kiri: detail dan sempurna! Hahaha…

Dan memang benar lho. Mau saya rajin ngomel setiap hari, mengatakan harus ini dan itu, informasi berulang itu tidak terserap dengan baik ke Kayyisah. Tapi saat ia lihat sebuah gambar atau cerita di film, pesannya malah tersimpan baik di kepalanya.

 

2.    Imajinatif

Ini poin yang saya akui memang jadi ciri kuat dari anak perempuan saya tersebut. imajinatif! Artinya, orang dengan karakter ini memiliki pandangan yang luas dan tidak terbatas. Idenya bisa ke mana-mana. Bahkan kadang tidak realistis.

Setiap hari, saya selalu melihat Kayyisah dengan dunia khayalannya. Dia bisa bermain sendiri sambil bercerita dengan media permainan apapun. 

Saat dibonceng naik motor, dia bisa bercerita sendiri sepanjang jalan dalam waktu yang lama dengan kesepuluh jarinya yang bermian peran. Setiap mau tidur, selalu saya harus mengingatkannya untuk berhenti berkhayal atau bercerita sendiri.


3.    Fleksibel pada perubahan

Bahkan menurut saya, anak saya itu terlalu fleksibel. Kayyisah itu mudah sekali berpindah-pindah ide atau pikirannya suka melompat ke sana-sini. Khas cirinya otak kanan.

Ia pun begitu fleksibel untuk menjadikan apapun sebagai media kreativitasnya. Misalnya menggambar di dalam kardus.


4.    Visualisasi impian

Karena melihat hobi dan kemampuannya dalam menggambar, sejak dulu saya kerap memberi tahu tentang sebuah profesi yang terkait hobinya tersebut.

“Nanti kalau sudah besar, kamu bisa jadi orang yang bikin gambar. Bentuknya bisa buat buku atau film animasi. Apalagi kan kamu suka bikin cerita. Enak lho, kalau kerja kayak gitu, uangnya banyak. Kayak temannya umik, bisa jalan-jalan juga ke mana-mana ke luar negeri,” sebegitunya lho saya sudah mengenalkan profesi ilustrator, animator, atau penulis cerita anak ke Kayyisah.

Cara lainnya adalah dengan mengikutsertakan lomba sebagai bentuk dukungan hobinya.

Kebetulan, apa yang sudah saya lakukan tersebut ternyata sejalan dengan saran dari hasil laporan tes sidik jarinya. Menurut catatan yang saya baca, Kayyisah akan termotivasi jika diberi pujian dan gambaran masa depan yang menyenangkan. Hal itu akan membuatnya merasa tertantang untuk mendapatkannya.

Karena masih menurut catatan tersebut, bidang yang cocok untuk Kayyisah salah satunya adalah artistik. Pekerjaan ini mengandalkan imajinasi, originalitas, intuisi, dan kreativitas.

 

5.    Perspektif bangun ruang

Kemampuan visual spasial yang dimiliki Kayyisah membuatnya memiliki kemampuan imajinasi dalam melihat perspektif bangun ruang dengan baik. Begitu menurut catatan hasil tes sidik jarinya.

Untuk itu, saran buat saya dan suami sebagai orang tua adalah memberi atau mencari aktivitas dan kegiatan yang bisa memfasilitasi kecerdasan tesebut. Contohnya adalah menggambar, membangun balok, fotografi dan berbagai aktivitas yang memerlukan kemampuan melihat perspektif ruang untuk menstimulus kecerdasannya.

kelebihan anak visual spasial dalam melihat perspektif bangun ruang


Terkait menggambar, saya bahkan pernah mengikutsertakan Kayyisah ke dalam kelas komik selama bulan Ramadan tahun kemarin. Satu pesan dari gurunya waktu itu untuk saya adalah sering memberikan media kertas sebanyak mungkin untuk digunakan menggambar oleh Kayyisah.

Hm… I was it. Dan sampai-sampai, saya sering setor loakan kertas atau buku hasil coretan Kayyisah ke tukang loak. Itu setelah saya memotret dulu hasil gambarnya.

Dan kegiatan ini benar-benar membuat saya harus mencari solusi. Lha lumayan euy itu kertas. Juga kapasitas foto karya Kayyisah yang makin hari makin buanyak!



Memenuhi Kebutuhan Anak Seperti Kayyisah dengan ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400)

 

Beberapa waktu yang lalu, saya sempat membuat sebuah tulisan tentang ASUS OLED. Salah satu dari seri laptop ASUS yang menggunakan teknologi OLED ini adalah ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400).

Sewaktu baca-baca spesifikasinya, ada beberapa alasan yang kemudian saya simpulkan kalau Kayyisah sebetulnya butuh banget sebuah perangkat seperti ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) ini.


kelebihan dari ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400)

Sebuah laptop modern ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) sudah diperkuat oleh prosesor Intel® Core™ generasi ke-11 terbaru dan juga Intel® Iris® Xᵉ graphics. 
 

1.    Dunia penuh warna yang makin berwarna

Bagi penyuka dunia artistik, warna adalah salah satu hal yang tidak bisa dipisahkan. Sebuah tampilan di layar laptop yang variasi warna yang beragam tentunya bisa memotivasi Kayyisah untuk makin mengeluarkan kreativitasnya.

Apalagi pada laptop ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) memiliki kemampuan mereproduksi warna yang sangat kaya dengan color gamut mencapai 100% pada color space DCI-P3. Belum lagi tingkat akurasi warna yang dihasilkan juga sangat tinggi dan sudah berstandar industri melalui sertifikasi PANTONE

Variasi warna yang kaya serta akurasinya ini bisa membuat Kayyisah belajar sejak awal tentang bagaimana mengenal warna serta memadupadankannya dalam sebuah karya. Tentu, dengan warna yang nyata berkat teknologi OLED pada perangkat laptop ASUS.

Karya yang bisa Kayyisah kerjakan dengan hasil penuh warna nantinya, misalnya dalam pembuatan sebuah gambar komik, poster untuk dipasang di rumah, stiker mungil, dan berbagai produk kreativitas yang sering mendadak Kayyisah munculkan.

 

2.    Menggambar bisa dengan berbagai cara mudah

Salah satu penunjang kreativitas yang ada pada laptop ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) adalah keberadaan fitur touch screen atau layar sentuh. Ini membuat navigasi di laptop ini menjadi makin mudah untuk anak seusia Kayyisah.

Fitur lainnya yang bisa menunjang kreativitas Kayyisah dalam membuat gambar adalah adanya layar kedua sekaligus touchpad dengan ScreenPad™ 2.0.

kelebihan ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) adalah memiliki teknologi ScreenPad™ 2.0

Ada juga fitur Quick Key yang membuat Kayyisah bisa mengakses berbagai shortcut secara lebih cepat tanpa harus menghafal kombinasi tombol di keyboard. Buat anak umur 7 tahun, tentu agak susah juga kalau diminta menghapal kombinasi tombol keyboard.

Quick Key ini juga dapat disetting sesuai dengan aplikasi yang sedang berjalan dan dapat mempermudah Kayyisah saat menggunakannya dalam beraktivitas.

Keberadaan fitur-fitur ini memang lebih dibutuhkan oleh anak seperti Kayyisah yang menggunakan laptop sebagai media untuk membuat karya visual dengan proses menggambar, dan kurang menggunakan keyboard tulisan dalam aktivitasnya.

 

3.    Selamat tinggal kertas dan memori hp

Bagi saya, tentunya bagian ini yang paling membuat saya senang. Tidak ada lagi acara beli kertas atau buku untuk menggambar yang bisa habis dalam hitungan hari saja. Atau, saya pun tidak perlu lagi memikirkan bagaimana menyimpan foto karya-karya Kayyisah selama ini.

Dengan ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) yang memiliki penyimpanan berupa PCIe SSD berperforma tinggi. Ada kapasitas ekstra lega yaitu hingga 1TB untuk menyimpan segala hasil kreativitas Kayyisah.

 

4.    Ringkas dan ringan

Anak umur 7 tahun ke mana-mana bawa laptop, tentunya dibutuhkan perangkat yang ringkas dan ringan. Apalagi dengan postur tubuh Kayyisah yang cenderung langsing dengan berat badannya yang sekitar 22 kg.

ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) memiliki bodi laptop dengan ketebalan hanya 16,9 mm serta berat hanya 1,4 kg. Tentunya ini cukup ringkas untuk dibawa ke mana-mana.

kelebihan ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) adalah bentuknya yang ringkas dan bobotnya yang ringan

Meski terlihat tipis, tapi ada kelebihan pada layar ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400). Lebar layarnya hanya 14 inci. Tapi dimensi bodinya seperti laptop 13-inci karena adanya teknologi NanoEdge Display.

Bezel layar Zenbook 14X OLED (UX5400) sangat tipis yaitu hanya 3mm pada kedua sisi layarnya. Selain itu, bezel yang sangat tipis juga membuat Zenbook 14X OLED (UX5400) memiliki layar dengan screen-to-body ratio hingga 92%.

Kelebihan pada bodi laptop ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) ini membuat anak seperti Kayyisah bisa membuka dan membawa laptop ke mana-mana seperti layaknya saat ia terbiasa dengan bukunya.

 

5.    Laptop tahan banting untuk si aktif

Selain punya karakter visual, Kayyisah juga sangat menonjol kinestetiknya. Bisa ditebak, ibu macam saya suka was-was kalau tahu ia sedang memegang perangkat elektronik.

Istilah Jawanya, arek sing hobi pecicilan, anak yang sangat banyak tingkahnya.

Tentunya kalau pegang perangat seperti laptop, perlu ada teknologi seperti yang dimiliki ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400). Sebuah laptop yang tangguh dan nggak gampang rapuh di tangan seorang anak kinestetik.

Sebagai laptop ultra-portable, ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) memiliki sertifikasi lolos uji ketahanan berstandar US Military Grade (MIL-STD 810H). Beberapa pengujian ekstrem yang berhasil dilewati oleh Zenbook 14X OLED (UX5400) di antaranya adalah tes jatuh, tes getaran, hingga tes operasional pada lingkungan ekstrem.

 

6.    Nyaman untuk si anak mudah bosan

Meski tipe anak visual, tapi karena dia juga punya karakter kinestetik, hal ini membuat Kayyisah sering mudah bosan jika harus berdiam dalam satu posisi saja. Andai jika badannya lebih bisa tenang, bisa dipastikan ia akan dalam posisi banyak bicara.

Dan bayangkan saja seorang anak kinestetik pegang laptop. Dia tidak bisa jenak dalam satu model posisi duduk. Anak seperti ini perlu sebuah perangkat laptop seperti ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) yang bisa digunakan dalam berbagai macam posisi.

ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) dapat dibuka hingga 180 sehingga memudahkan penggunanya. Laptop ini juga bisa diangkat bodi utamanya dalam mode penggunaan clamshell. Posisi ini sangat pas digunakan untuk aktivitas membuat sebuah karya gambar.

Ibaratnya, mau Kayyisah pakai laptop dalam posisi jungkir balik apapun, ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) ini bisa fleksibel mengikuti geraknya saat berkarya.

 

7.    Mata tetap sehat dan aman 

Sebagai bagian dari laptop yang menggunakan teknologi ASUS OLED, ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) juga memiliki sertifikasi low blue-light dan anti-flicker dari TÜV Rheinland.

Ini membuat layar laptop ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) jadi lebih nyaman dan aman untuk kesehatan mata apalagi saat digunakan dalam rentang waktu yang lama. Mata jadi nggak gampang lelah.

Apalagi buat anak yang masih sekecil Kayyisah. Kan sayang banget kalau sampai masih kecil sudah harus pakai kaca mata gara-gara sering menggunakan gadget.



Oh iya, mungkin ada yang terpikir, “Waduh, anak masih sekecil itu saja kok sudah dipegangi laptop?” Kalau menurut saya, tidak ada masalah jika itu untuk mendukung mewujudkan masa depan seorang anak yang sudah tahu peta kemampuan dan ke mana arahnya.

Beda lagi jika saya memaksakan Kayyisah bersentuhan dengan laptop, sementara anaknya sendiri tipe anak yang suka di bidang olah raga.

Seperti ASUS yang selama ini dalam kiprahnya tahu teknologi apa yang dibutuhkan masyarakat serta untuk siapa saja penggunanya, Kayyisah yang sudah ketahuan bakat minatnya pun perlu juga melangkah ke arah yang memang seharusnya serta mendapat dukungan meraih masa depannya.

 


Apa saja yang bisa dilakukan anak otak kanan dan visual spasial dengan ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400)

Dengan segala kelebihan yang dimiliki ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400), perangkat seperti ini tentu bisa memenuhi segala kebutuhan Kayyisah untuk mewujudkan masa depannya di bidang artistik.

Ya, ada banyak hal yang di kepala saya sekarang, bisa saya mulai lakukan dengan Kayyisah untuk mewujudkan masa depannya dengan ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400). Di antaranya adalah sebagai berikut.

 

1.    Membaca buku digital atau film animasi

Saat ini ada banyak website yang menawarkan koleksi buku digital. Di Indonesia sendiri, ada salah satu website yang berskala nasional dan memungkinkan anak-anak seperti Kayyisah bisa mengakses berbagai buku cerita bergambar dari berbagai negara.

Saya sering mengajak Kayyisah untuk membuka website tersebut sambil membaca bersama. Sayangnya jika menggunakan hp, rasanya ada pandangan yang terbatas tertangkap oleh mata.

Akhirnya terkadang, saya menggunakan netbook ASUS sambil mengajak Kayyisah dan adiknya untuk membaca buku bergambar digital atau melihat animasi.

Karena itu jika menggunakan ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) yang memiliki rasio layar 16:10 dengan resolusi 2.8K (2880x1800), tentunya kami berdua ditambah adiknya akan lebih asyik dan puas menikmati buku-buku digital tersebut dengan area pandang yang luas.

Biasanya, selain membaca, saya juga sering mengajak dan memancing Kayyisah untuk memelajari bagaimana ilustrasi yang ada pada buku-buku tersebut. Tentunya dengan teknologi ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400), warna jadi terlihat lebih kaya dan jelas.

 

2.    Les yang menunjang bakat artistiknya

Tahun lalu, saya sudah sempat menggikutsertakan Kayyisah pada les menggambar komik. Yang saya evaluasi dari les tersebut dan perkembangan kemampuan Kayyisah dalam menggambar saat ini, ia masih perlu diberikan bimbingan terkait bagaimana mengembangkan bentuk dalam gambar serta tehnik mewarnai.

Memang sih, dari sejak usia batita sampai sekarang, Kayyisah punya kecenderungan untuk menghasilkan gambar-gambar yang cenderung hitam putih serta bentuk-bentuk semi doodle. Jika diminta mewarnai, ia cenderung kurang sabar dan teliti sehingga hasilnya kurang bagus.

Karena itulah rencananya, saya ingin mengikutsertakan Kayyisah dalam les menggambar lagi. Namun karena saat ini pandemi masih belum benar-benar aman untuk anak-anak, rencananya saya akan mencari les dalam bentuk online lagi.

Dari seorang sahabat yang putranya juga suka menggambar, saya dengar ada les online yang diperuntukkan bagi mereka yang menggambar dalam bentuk digital. Nah, sebetulnya ini yang saya incar. Karena memang saat ini, sepertinya sudah menjadi tuntutan zaman untuk menggambar secara digital.

Pastinya aktivitas ini membutuhkan laptop seperti ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400). Adanya fitur penunjang seperti touch screen, touchpad dengan ScreenPad™ 2.0, chip Intel® Iris Xe Graphics dan juga NVIDIA® GeForce® MX450, tentunya semua ini bisa jadi bekal dalam proses penciptaan grafis nantinya.

Pokoknya meski umur masih kecil, kalau bisa, Kayyisah perlu juga belajar untuk mengikuti teknologi dalam menunjang aktivitas dan hobi menggambarnya. Biar nggak ketinggalan zaman deh.

 

3.    Belajar kemampuan lain yang mendukung masa depannya

Beberapa waktu yang lalu, saya sempat mengikutsertakan Kayyisah dalam sebuah les online bahasa Inggris. Sayangnya perangkat hp yang kami gunakan, kurang menunjang. Les itu pun akhirnya berakhir begitu saja.

Bisa dibilang, bahasa Inggris adalah salah satu bidang yang menurut saya penting untuk dipelajari saat ini. Apa yang didapat Kayyisah dari pelajaran bahasa Inggris yang hanya dua sesi dalam seminggu tentunya dirasa kurang.

Ditambah kondisi pandemi yang membuat proses tatap muka juga masih belum maksimal, membuat saya kerap terpikir untuk mencari metode penunjang akademik lewat media belajar online.

Karena itu, andai ada laptop ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) yang dibekali dengan CPU            Intel® Core™ i7-1165G7 Processor 2.8 GHz (12M Cache, up to 4.7 GHz) serta Operating System Windows 10 Home, pastinya kendala tampilan les online bahasa Inggris yang tiba-tiba dan sering macet di tengah jalan, tidak kejadian lagi.

Saya pun bisa mencari dan mengajak Kayyisah untuk belajar online berbagai hal yang bisa menunjang kemampuan akademik dan skill untuk masa depannya. Tentunya dengan teknologi yang dimiliki ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) tersebut bisa membuat urusan belajar lewat cara online jadi lebih lancar.

 

4.    Berkarya dan berkarya

Kertas habis. Tinta pena habis. Selesai menggambar lalu dibuang begitu saja. Atau, dokumentasinya memenuhi kapasitas hp. Kejadian-kejadian seperti ini tentunya tidak bakal ada lagi kalau pakai ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400).

Dengan laptop ini, Kayyisah bisa terus mengembangkan kemampuan artistik menggambarnya dengan mengikuti teknologi yang ada, ditunjang dengan kecanggihan teknologi ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) yang memang diciptakan untuk mereka yang suka membuat konten visual penuh warna.

 

Jadi menurut saya, orang tua memang perlu tahu banget apa dan bagaimana karakter anaknya. Jika sudah, tinggal kira arahkan sesuai dengan karakternya tersebut, yang biasanya, sering terlihat sekali dari ketertarikannya sejak masih sangat kecil.

Seperti yang terjadi pada Kayyisah. Dari usia batita, sudah tertarik dengan alat tulis, warna-warni, aktivitas corat-coret. Pas dites sidik jari, eh, pantas saja karena dia tipe visual spasial dan otak kanan.

Tugas saya dan suami sebagai orang tuanya adalah mendukung, memotivasi, dan mengarahkan ia di bidang artistik tersebut. Salah satunya dengan memberinya perangkat yang memang diciptakan untuk mendukung mereka yang menggeluti bidang artistik.

Seperti ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) yang memang hadir dengan berbagai teknologi dan mendukung aktivitas mereka yang menyukai dunia kreatif atau artistik.

Related Posts

27 comments

  1. Bun, kalau tes sidik jari di mana yaa dan biayanya affordable kah? Aku juga sering berseberangan sama anakku, jangan2 karakter otak kami berbeda juga ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ada yang online juga Mbak. Bisa googling aja pakai kata kunci tes sidik jadi online. Ini harganya nggak sampai 500 ribu.

      Delete
  2. Pas pertama kali lihat ASUS Zenbook 14X OLED ini udah jatuh cinta aja dooong. Suka banget sama hardware-nya, spek memori 16GB dan storage 1TB, aduuuh pengennn

    ReplyDelete
  3. Ini laptop yang bisa dukung pekerjaan content creator juga nih.
    Apalagi layarnya itu OLED yang ramah untuk mata

    ReplyDelete
  4. Senang banget nih masa depan anak udah dipikirkan sejak dini sama orang tuanya. Semoga tercapai ya. Toh kesuksesan dan kebahagiaan anak nanti pasti untuk orang tua juga ya nantinya.

    ReplyDelete
  5. Wah si kakak hebat, harus terus diasah keterampilannya supaya makin pinter ya mbak. ASUS Zenbook ini memang cocok untuk pekerjaan multitasking, kinerjanya bagus, tidak membuat mata lelah bahkan storage nya mampu menyimpan berbagai jenis pekerjaan.

    ReplyDelete
  6. Seri Zenbook memang sangat menarik, spesifikasi sudah mengikuti perkembangan dan kebutuhan pengguna termasuk mengembangkan dari keinginan serta masukan sebelumnya. berharap aku punya kedepan nih

    ReplyDelete
  7. ASUS Zenbook 14X OLED ini cocok banget buat dukung belajarnya Kayyisah. Semoga dapet ya dek, semoga rejeki. Kita sebagai ortu cuma bisa memfasilitasi agar minat dan bakatnya tersalurkan.

    ReplyDelete
  8. wow keren lho menurutku si anak wedok ini hehhe edia bis adimanapun gambar2 ya ..aku orangvisual juga sih hehehe duh semoga di masa depan menjadi prang suskes sesuai passionnya ya mbak anaknya. ASUS bisa dijadikan andalan emang nih

    ReplyDelete
  9. laptop impian saya Asus ini karena memang super slim dan ringan banget pernah lihat punya teman, udah gitu spesifikasinya juga sangat bagus, cocok buat dibawa mobile juga

    ReplyDelete
  10. Buat anak memang engga rugi kok kita investasi sesuatu yang mendukung potensi perkembangan anak. ASUS Zenbook memang keren yah. Udah diuji tahan banting...

    ReplyDelete
  11. Yup! Aku setuju kalo smua anak pasti udh cerdas di memori otaknya. Nah fungsi orangtua termasuk jg guru di sekolah yg akan membantu makin mencerdaskannya atau malah sebaliknya.

    Dsnilah peran ortu jg penting. Ga bs menyerahkan pendidikan anak ke sekolah. Tp di rumah jg selalu dibimbing, termasuk jg mengarahkan dan memberikan gawai sesuai fungsinya ke anak. Dgn otak kreatifnya, mereka jg akan belajar sesuatu. Termasuk dgn laptop keren Asus Zenbook 14X ini nih.

    ReplyDelete
  12. wah seru banget nih laptopnya tipis dan mudah untuk dibawa kemana-mana, aku jga mau sih punya asus zenbook ini

    ReplyDelete
  13. Semoga si adek kesampaian dapat si OLED
    Saya juga sangat berharap laptop ini bisa ada di rumah meski 1 biji saja

    ReplyDelete
  14. Wahh iya, KLO laptop secanggih ini pasti bikin anak mudah melakukan kreativitasnya ya mbak
    Pengen juga punya laptop Asus ZenBook ini

    ReplyDelete
  15. Anakku tuh juga suka mudah memahami sesuatu dengan gambar, suka ngegambar, berimajinasi tapi juga suka banget sama matematika dan sains. Aku jadi pengen tes sidik jari, di mana ya Mam? Biasanya habis berapa?

    ReplyDelete
  16. Wah kalau saya masih belum tahu nih anak saya lebih berat otak kanan atau otak kiri. Pernah sih waktu umurnya 2 tahun ikutan tes sidik jari itu dan kalau dari hasil anaknya lebih cenderung ke ipa gitu deh

    ReplyDelete
  17. beruntung ya jaman sekarang tuh banyak program parenting dan membuka cakrawala skill dan passion anak-anak, buat anak yang emang kreatif dan maunya terjun di dunia kreatif ya mesti ditunjang sama gadget yang mendukung yaa. Aku suka banget sama sertifikasi low blue-light dan anti-flicker di ASUS oled ini, jadinya ga bikin mata cape dan rusak yaa

    ReplyDelete
  18. kalau judulnya oled mah udah insyaa allah bakal aman buat anak2 yaa mba. karena layarnya lebih bersahabat buat mata manusia, ngga perlu filter2 tambahan deh di laptop atau kacamata

    ReplyDelete
  19. ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) memang cocok untuk mereka yang punya segudang kreativitas.

    Nyamannya lagi, gak bikin sakit mata. Jadi mereka bisa fokus untuk berkarya dengan baik.

    ReplyDelete
  20. Asus memang keren banget, apalagi bisa diandalkan untuk merancang masa depan anak visual, semakin bermanfaat dan gahar deh asus.

    ReplyDelete
  21. Senangnya apabila bisa memfasilitasi anak-anak dalam menekuni bidang yang mereka sukai dengan gadget terbaik, ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400).

    ReplyDelete
  22. setuju banget sih, laptop ini cocok banget buat keperluan desain, teknologi layar OLED dengan akurasi warna 100% DCi-P3 sangat dibutuhkan untuk olah grafis

    ReplyDelete
  23. Asus memang keren sih. Ini yang tipe ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) memiliki penyimpanan berupa PCIe SSD berperforma tinggi. Wow...jadi bisa nyimpan bnyk memori ya mba...Btw semoga menang ya

    ReplyDelete
  24. ASUS Zenbook 14X OLED merupakan laptop idaman banyak konten kreator juga nih karena spesifikasinya yang handak, ukurannya juga ringan untuk dibawa ke mana pun

    ReplyDelete
  25. dari ciri-cirinya, mirip sulung saya juga nih Mbak, kemampuan otak kanan yang lebih dominan, tapi belum ikut psikotest segala sih.
    benar banget, gpp kok anak dipegangi Laptop yang penting anaknya bisa bertanggung jawab dan kita tetap mengawasi, anak juga diberi pemahaman itu adalah laptop orang tua yang harus dijaga dan dirawatnya, biar dia juga ada bisa merawat barang dengan baik. Apalagi ASUS OLED ini cocok banget ya buat melatih potensi anak :)

    ReplyDelete
  26. si tjakeep laptop ini bisa mendukung kreativitas dan bakat anak juga yah, selain kita para pengguna dewasa. mumpung masih golden age memang perlu difasilitasi dengan yang terbaik. saya jg jadi pengin ey sama laptopnya ini, cakep dan fungsi dari fitur2nya siapa yg nggak ngileerr

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular