InvestasiKu, Penunjang Sukses Frugal Living

20 comments
Sukses menjalankan frugal living dengan berinvestasi di InvestasiKu

Ada ujaran di webinar InvestasiKu yang lagi-lagi mengingatkan saya kalau hidup itu harus ingat adanya inflasi. Ya, ini kali ke sekian saya mengikuti semacam seminar dan inflasi lagi-lagi hadir sebagai reminder keuangan.

Tapi memang apa yang ada dalam hampir setiap seminar dan semacamnya tentang keuangan, seperti di webinar InvestasiKu yang mengingatkan tentang inflasi, itu benar adanya. 

Kondisi inflasi membuat nilai uang akan terus berbeda dari tahun ke tahun. Sekarang, kita bisa membeli rumah dengan nilai 500 juta rupiah. Tapi lima tahun lagi, untuk rumah yang sama, nilainya tidak bisa sama lagi. Belum lagi jika nilai uang ini terkait kebutuhan hidup yang pokok.

Padahal, manusia selalu punya kebutuhan baru dalam setiap fase hidupnya. Jika kita masih di usia produktif, mungkin semuanya masih bisa dikejar. Namun bagaimana jika sudah pensiun?

Ngomong-ngomong terkait pensiun, saya jadi teringat tentang sebuah tayangan di televisi yang tak sengaja saya tonton. Isi tayangannya, tentang gaya hidup frugal atau frugal living.

Frugal living ini bisa membuat orang-orang produktif memilih pensiun dini, lho! Kesannya wah ya, masih usia produktif, tapi memilih berhenti dari segala hirup pikuk kehidupan mencari uang. 

Orang-orang yang berhasil menerapkan frugal living ini kesannya tidak peduli dengan keberadaan inflasi dalam kehidupan. Nyatanya, apa yang terlihat tidaklah sebanding dengan bagaimana mereka berjuang bertahun-tahun untuk menerapkan gaya hidup frugal.


Frugal Living, untuk Capai Tujuan Keuangan Tertentu

Inti dari frugal living itu adalah kesederhanaan. Alias, gaya hidup yang hemat. Dan ini nggak berarti pelit, lho ya.

Dari hasil baca-baca di internet serta lihat beberapa video di Youtube, rupanya frugal living ini sampai menjadi sebuah gerakan di Amerika Serikat, lho. Namanya F.I.R.E yaitu singkatan dari Financial Independence Retire Early. 

Gerakan ini digagas oleh ahli keuangan bernama Vicki Robin dan Joe Dominguez berdasarkan buku Your Money or Your Life pada tahun 1992. Gerakan ini makin populer di tahun 2007 saat terjadi krisis keuangan di sana. 

Banyak orang yang akhirnya sadar akan pentingnya gerakan ini. Ada kekhawatiran, jangan sampai memiliki masa depan yang tidak punya tabungan atau malah sampai tejerat utang.

Kelihatannya, gaya hidup ini pas banget ya jika diterapkan oleh para kaum milenial atau baby boomers yang usianya kini dua puluh tahunan. Karena sepertinya, masa depannya masih panjang. Masih bisa banget untuk menyiapkan pensiun dini.

Tapi sebetulnya nggak begitu juga kok. Karena frugal living ini bisa juga dilakukan oleh siapa saja tanpa memandang usia. Misal, kayak saya, yang usianya sudah 40 tahun, sah-sah saja. Ibaratnya seperti tobat yang nggak kenal usia. 

Dari hasil baca dan nonton tayangan berita di sana-sini, saya menyimpulkan, ada beberapa hal yang jadi inti dari frugal living.

  1. Tahu perbedaan kebutuhan dan keinginan

Saat seseorang menerapkan frugal living, ia akan sangat sadar dengan pengeluarannya serta fokus pada apa yang menjadi kebutuhan utamanya.

Kalau dalam dasar ilmu ekonomi, seseorang memang harus sangat sadar, mana pengeluaran yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan utama dan mana pengeluaran yang keinginan.

  1. Membuat tujuan keuangan

Sebetulnya, pensiun dini bukanlah satu-satunya alasan seseorang memutuskan menerapkan frugal living. Gaya hidup frugal bisa juga dilakukan untuk mereka yang punya tujuan-tujuan keuangan lain. 

Misalnya, bisa punya usaha sendiri di usia sekian, menjadi sandwich generation dan ingin bertanggung jawab untuk hari tua orang tuanya atau pendidikan adik-adiknya, punya rumah, dan yang lainnya.

  1. Jeli akan pola pemasukan dan pengeluaran

Setelah menetapkan tujuan keuangan, pola pemasukan dan pengeluaran juga perlu diperhatikan. Kita perlu tahu terutama pos-pos pengeluaran kita bisa apa saja, dan bagaimana pos pemasukan kta selama ini.

Untuk pengeluaran yang sifatnya gaya hidup, pemenuhan keinginan semata, lebih baik dipangkas. Sedangkan jika pemasukan kok dirasa kurang jika mengingat tujuan yang ingin dicapai, perlu juga dipikirkan bagaimana menambah pos pemasukan dari yang lain.

  1. Membuat perencanaan keuangan

Jika kita sudah tahu pola pemasukan dan pengeluaran, saatnya membuat budgeting keuangan. Tetapkan dari mana saja pos pemasukan dan untuk apa saja pos pengeluaran.

Jangan lupa, tetapkan pos simpanan dan juga investasi. Nanti dan masih di tulisan ini, saya akan bahas bagaimana aplikasi InvestasKu bisa berguna banget untuk diterapkan di poin ini.

Rencana atau tujuan keuangan masa depan bisa diwujudkan dengan berinvestasi di investasiku

Sebagai gambaran, seperti inilah contoh gaya hidup frugal yang kebanyakan sudah dilakukan oleh mereka yang menerapkan frugal living selama ini.

  • Membiasakan hemat makanan dengan memasak sendiri. 

Buat yang kerja, dari pada jam istirahat makan di kantin, kan lebih baik bawa bekal yang dimasak dari rumah. Masakannya juga bisa sekaligus buat sarapan di waktu sebelumnya, atau untuk makan malam. 

Coba kalau sekali makan siang, kita memilih beli. Itu nilainya bisa setara dengan belanja untuk tiga kali makan. 

  • Naik transportasi umum 

Dari pada punya kendaraan pribadi tapi jarang dipakai, lebih baik andalkan saja transportasi umum. Ini akan jauh lebih hemat jika dibandingkan memenuhi keinginan punya kendaraan pribadi dan kita malah jadi punya pos pengeluaran pajak kendaraan.

Selain itu, memilih transportasi umum juga lebih baik andai jika pengeluaran untuk membeli bahan bakar kendaraan justru nilainya lebih besar.

  • Belanja dengan memanfaatkan diskon

Saat ini sudah banyak orang yang sadar untuk belanja cerdas. Caranya ya dengan memanfaatan diskon. 

Belanja dengan diskon ini bisa cukup membuat pengeluaran jadi lebih hemat. Kalau sampai bisa mendapatkan sisa dari pos pengeluaran, kita bisa mengopernya ke pos lain. Misalnya untuk sedekah, atau pos tabungan atau investasi.

  • Menabung dan investasi

Ada bedanya lho antara menabung dan investasi. Jika menabung, nilai uang kita di masa depan tidak akan bisa mengalahkan laju inflasi. Kita hanya menyisihkan uang dan menyimpannya saja. 

Berbeda dengan investasi. Di investasi, kita menyisihkan uang untuk diputar oleh lembaga keuangan ke mereka yang membutuhkan. Bisa berbentuk usaha, bahkan pemerintah. Nantinya, akan ada keuntungan yang bisa didapatkan.

Contoh gaya hidup frugal salah satunya dengan berinvestasi

Buat yang masih bingung tentang apa dan bagaiamana itu invetasi, tapi ingin mencobanya, sepertinya bisa kenalan dengan yang namanya InvestasiKu.


Libatkan InvestasiKu dalam Perencanaan Keuangan

Selain bisa mendapatkan keuntungan, sebetulnya ada hal lain juga yang menjadi benefit dari investasi. Salah satunya adalah menjadi passive income.

Dan jika kita memilih melakukan frugal living, investasi inilah yang akan bekerja untuk kita sebagai passive income saat tujuan keuangan sudah kita raih. 

Misalnya saat akhirnya bisa pensiun dini. Bukannya berarti kita asyik hidup santai dan tidak bekerja sampai tidak punya penghasilan. Tapi, ada investasi yang jadi pos pemasukan keuangan.

Meski banyak yang sudah tahu pentingnya investasi, nyatanya, masih banyak juga yang merasa kalau investasi itu sulit. Dan ini sentilan buat saya banget saat menyimak materi webinar InvestasiKu pada hari Minggu tanggal 20 Maret yang lalu.

Beberapa alasan yang sering muncul adalah sebagai berikut.

  1. Bingung memilih investasi yang tepat

  2. Ragu karena merasa, jangan-jangan nanti butuh uang sementara uangnya terlanjur diinvestasikan

  3. Tidak tahu harus seberapa sering dan siapa yang nanti memantau investasi

  4. Ragu dengan kepastian risiko

  5. Pengurusan pajak

Di InvestasiKu sendiri, ada beberapa investasi yang bisa kita pilih. Mulai dari deposito, obligasi, saham, sampai reksa dana. Untuk obligasinya ada ORI, SUKRI, Obligasi perusahaan, dan yang lainnya.

Jenis investasi di investasiku

Kalau tadi sewaktu saya membahas tentang gaya hidup frugal, kan ada tuh poin tentang membuat perencanaan keuangan. Nah, perencanaan tersebut punya salah satu pos budgeting yaitu investasi. 

Kita tidak hanya sekedar menyisihkan uang untuk investasi. Melainkan, kita juga perlu menentukan investasi apa yang akan dipilih. 

Untuk tujuan keuangan jangka pendek atau menengah, sebaiknya kita memilih instrumen investasi yang mudah dicairkan dan memiliki risiko rendah. Tujuan keuangan jangka pendek ini misalnya untuk pendidikan anak saat SMP di saat sekarang mereka masih SD.

Sedangkan jika itu terkait tujuan keuangan jangka panjang, kita bisa memilih investasi yang menawarkan keuntungan besar di jangka waktu yang masih lama. Misalnya, memilih investasi saham untuk dana pensiun nanti.

Buat yang berencana melakukan invetasi, saya sarankan, coba deh aplikasi InvestasiKu. InvestasiKu sendiri adalah aplikasi finansial dari PT Mega Capital Sekuritas. Perusahaan ini sekaligus menjadi broker saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan agen penjual reksa dana yang punya izin usaha dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan. 

Aplikasi investasiku bisa digunakan untuk memudahkan investasi

Aplikasi keuangan untuk investasi ini cukup mudah digunakan siapapun yang ingin melakukan investasi. Kalau dari hasil pengamatan saya saat menggunakan aplikasi ini, ada beberapa kelebihan yang dimiliki InvestasiKu.

  1. Produk investasinya lengkap

Di InvestasiKu, saat ini masih menawarkan saham. Ke depannya, di InvestasiKu kita juga bisa berinvetasi di obligasi dan Reksa Dana. 

Saya penasaran banget nih dengan produk invetasi Rencana yang nantinya juga akan dirilis di aplikasi ini.

  1. Ada edukasi dan tambahan wawasan untuk investor pemula

Bisa dibilang, InvestasiKu ini memang membantu banget para investor newbie yang masih bingung tentang ini itu invetasi. Soalnya saya lihat, di InvetasiKu, banyak sekali materi, wawasan terkini, sampai event seputar instrumen investasi. 

Bahkan di InvestasiKu ada akademi yang berisi berbagai modul edukasi tentang investasi. Misalnya materi pengenalan saham, pasar modal, dan yang lainnya.

  1. Apikasinya mudah digunakan

Nggah usah bingung dengan grafik naik turun. Karena di InvestasiKu bagian trading idea, kita akan diberi tahu kapan waktunya profit, kapan waktunya untuk menahan dana di investasi saham kita.

  1. Ada bonus poin

Buat yang rutin transaksi, InvetasiKu akan kasih poin lho. 1 poin sama dengan 1 rupiah yang bisa ditukar dengan merchant CT-Corp.

Raih tujuan finansial bersama investasiku

Mau gabung dengan InvestasiKu? Begini caranya...
  • Klik banner InvestasiKu yang di atas. Nanti kita akan diarahkan untuk download aplikasinya. Bisa lewat Play Store atau App Store.
  • Kalau aplikasi sudah terdownload di hp, langkah selanjutnya adalah daftar akun di InvestasiKu.
  • Nanti kita diminta untuk verifikasi OTP via sms
  • Kemudian, buka rekening investasi atau RDN. Nanti kita akan diminta upload KTP. 
  • Lanjutkan dengan verifikasi biometrik. Linknya nanti akan dikirim ke email kita.
  • Kalau rekening RDN sudah terbentuk, barulah kita bisa melakukan aktivitas top up dan jual belu saham.
Jadi nggak ada alasan lagi ya nggak mau investasi saham dan teman-teman karena nggak paham sama sekali. Karena ya itu tadi, semua hal tentang investasi tersebut bisa jadi mudah di InvestasiKu. Pas buat menunjang frugal living yang sukses finansial di masa depan. 

Related Posts

20 comments

  1. Salah satu cara untuk disiplin adalah menetapkan tujuan yang spesifik, setuju kak, aku dengan ini, investasi jadi lebih semnagat apalagi dengan aplikasi, lebih mudah banget

    ReplyDelete
  2. Harganya juga terjangkau lho investasi di InvestasiKu ini
    Bisa memilih sesuai dengan yang bisa kita jangkau. Tapi tentu saja kita harus tahu juga risiko dan return-nya

    ReplyDelete
  3. Jadi sadar emang investasi harus jadi bagian dari gaya hidup, bukan pilihan lagi tapi keharusan. Kalau ga punya investasi rasanya bakal berat di masa depan.

    ReplyDelete
  4. Memikirkan jangka panjang dalam hal keuangan memang perlu sejak dini, dengan langkahnya adalah berinvestasi.

    ReplyDelete
  5. Frugal living ya namanya. Memang sih. Investasi itu amat sangat penting. Kita nggak tahu kan sampai kapan kita bisa produktif dan bekerja. Selagi masih bisa segera memulai investasi ya jangan nunda-nunda lagi sih menurutku. Iya nggak sih?

    ReplyDelete
  6. Frugal living alias hidup hemat, sebuah konsep yang baru aku tahu gapi secara gak sadar sudah dijalani seama bertahun-tahun. Salah satu post dana yang wajib ada ketika kebutuhan pokok sudah terpenuhi ya investasi ini ya kak.. untung ada aplikasi yang memudahkan!

    ReplyDelete
  7. Bersyukur di jaman digital seperti sekarang banyak pilihan aplikasi yang bermanfaat, seperti InvestasiKu. Dengan aplikasi ini kita bisa lebih disiplin dan konsisten mengelola keuangan kita demi masa depan terjamin ya kak. Apalagi banyak benefit yang kita dapatkan dari InvestasiKu ini, pasti makin bersemangat untuk hidup hemat ya

    ReplyDelete
  8. Benar sekali, Mbak. Harga sekarang dengan harga nanti pastinya akan berubah. Misalnya saja minyak goreng dulu harganya berapa, dan sekarang sudah selangit hehehe. Makanya ada istilah, uang yang kita punya harus berkembang juga. Uang harus bekerja. caranya dengan investasi.

    ReplyDelete
  9. Zaman now konsep frugal living mang pas banget di mana skrg harga2 makin mahal akibat inflasi, makanya lebih baik berinvestasi sedari sekarang

    ReplyDelete
  10. Belum terlambat kalau ingin memulai investasi. Apalagi InvestasiKu ini aman dan cocok buat pemula yang masih mau belajar berinvestasi. Pendaftarannya pun mudah. Semoga bisa merencanakan keuangan untuk kebebasan finansial kelak.

    ReplyDelete
  11. Mbak aku juga lagi mencoba hidup frugal. Memang terbantu banget dengan mindset investasi. Goalku tentu saja bisa financially independent dan retire early. Aamiin.

    ReplyDelete
  12. Proses bikin akun RDN di Investasiku cepet banget ya kak. Plus ada poin utk transaksi di sana lagi. Asyik banget nih bs tukar poin sekalian di merchant CT Group. Aku juga mau bikin rekening ah di sana.

    ReplyDelete
  13. Aku juga akhirnya banyak belajar banget dari investasiku ini, dia ngga hanya ngomporin yuk invest yuk invest tapi juga kasih ilmu2 soal itu jadi kita bisa paham dengan risiko apa yang kita beli

    ReplyDelete
  14. saya juga menggunakan aplikasi ini kak, cocok banget buat pemula seperti saya belajar tentang investasi sangat membantu, karena didalamnya tidak hanya tentang produk tapi juga ada pembelajaran tentang investasi

    ReplyDelete
  15. rasa-rasanya investasi sudah bukan hal yang aneh lagi ya jaman now, bahkan banyak buibu rumah tangga yang sudah terbiasa investasi demi masa depan anak dan hari tua kelak

    ReplyDelete
  16. paling penting untuk memiliki target dalam perencanaan keuangan, termasuk saat frugal living ini dan investasiku salah satu jawabannnya

    ReplyDelete
  17. seneng banget sih sekaran makin banyak aplikasi finansial macam Investasi begini, jadi memudahkan kita mengelola keuangan ya.. apalagi kalau sudah diawasi OJK ya jadi makin aman

    ReplyDelete
  18. Sekarang tuh hidup semakin keren kalau menjalani dengan standart yang sederhana. Gak perlu lagi dibuktikan menggunakan barang-barang branded yang berlebihan, cukup memiliki seperlunya dan menetapkan investasi di hari tua.

    ReplyDelete
  19. saat ini memang kita harus berinvestasi ya. Biar uang turut bekerja untuk kita. Tapi pastikan tempat investasinya aman dan terpercaya seperti diawasi OJK dan BEI. Seeprti Investasiku ini

    ReplyDelete
  20. Bener banget kak. Selain menunjang frugal living yang sukses finansial di masa depan, investasi juga bisa sebagai jaminan keuangan yang lebih baik

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular