Rumah Bergaya Industrial Berarti Minimalis, Apa Iya? Pilih Semen Terbaik untuk Material Bangunan!

Post a Comment

Sudah sejak lama saya memimpikan memiliki sebuah rumah bergaya industrial. Bahkan karena begitu naksir dengan model rumah ini, saya sampai sering menyimpan foto-foto berbagai model rumah bergaya industrial.

Semuanya berawal sejak saya berselancar di dunia maya. Waktu itu saya melihat sebuah karya seorang arsitek yang membuat rumah dengan gaya industrial.

Rumahnya terlihat sederhana dan minimalis. Semuanya dibuat karena memang ada fungsinya. Tidak berlebihan.

Misalnya ubin yang tidak menggunakan keramik tapi cukup disemen dan dihaluskan. Atau tembok yang lebih banyak menonjolkan bata. Tanpa disemen, apalagi dicat. 

Tapi meski terlihat sangat sederhana dan seadanya, entah kenapa saya suka! Dengan gaya minimalis seperti itu, rumah bergaya industrial kerap tampil dengan warna netral seperti hitam, abu-abu, atau cokelat.


Ciri Khas Rumah Gaya Industrial

Meski sama-sama terlihat minimalis, namun ada yang membedakan antara rumah gaya minimalis dengan rumah bergaya industrial yang memang menonjolkan sisi minimalis yaitu kesederhanaan.

Kalau dari beberapa sumber, ini dia beberapa ciri rumah gaya industrial yang bikin saya jadi naksir abis!

1. Menggunakan material yang sesuai tujuannya

Umumnya rumah bergaya industrial banyak menggunakan bahan baja, beton, dan kayu.

Sedangkan maksud dari sederhana itu misalnya tidak menggunakan keramik bahkan marmer di dalam pembuatannya, atau plafon yang bisa jadi mengandalkan langit-langit beton.

Lalu untuk tembok dibiarkan menunjukkan bagian bata penyusunnya tanpa ditutup lapisan semen, disemen tanpa dicat, atau bata yang tanpa semen tetapi dicat.

Jadi sederhana yang dimaksud adalah proses pembangunan disesuaikan dengan fungsinya. Tidak lebih dari itu.

2. Mengutamakan fungsi dibanding bentuk

Rumah bergaya industrial sangat memperhatikan fungsi dari elemen rumah yang ada. Misalnya jendela yang dibuat besar agar pencahayaan dan sirkulasi udara di dalam rumah cukup, plafon yang tinggi agar rumah terasa tidak panas, atau memadukan ruang terbuka dan tertutup.

3. Keberadaan elemen-elemen industri

Karena begitu menonjolkan kesederhanaan, rumah bergaya industrial sering terlihat menonjolkan elemen-elemen yang berkesan industri. Sehingga itulah yang menyebabkan gaya rumah satu ini disebut industrial.

Misalnya keberadaan pipa atau kabel yang terlihat sebagai ornamen di dalam rumah. Jika umumnya pipa dan kabel pada rumah biasa disembunyikan dari penampilan eksterior dan terutama interior, namun tidak pada gaya industrial. 

Kabel lampu yang ada cukup dirapikan dalam pipa dan ditampilkan begitu saja, ditata dengan bentuk yang rapi.

Dengan berbagai keminimalisan atau kesederhanaan itulah yang membuat saya jatuh hati dengan rumah bergaya industrial. Rumah terlihat ada karena fungsinya dan tidak menonjolkan kemewahan. 


Penggunaan Semen pada Rumah Industrial

Rumah bergaya industrial identik dengan tampilan abu-abu yang biasanya senada dengan warna semen. Alih-alih melakukan pengecatan, penggunaan semen pada akhirnya dijadikan sebagai finishing atau tampilan akhir.

Untuk itu, penggunaan semen pada rumah bergaya industrial benar-benar harus menggunakan perhitungan yang baik. Semen yang digunakan haruslah berkualitas unggul. 

Sejauh ini, beberapa merek semen yang bisa menjadi andalan adalah sebagai berikut.

1. Semen SCG PCC 50 kg

Produk ini merupakan hasil inovasi dengan formula terbaru dari Semen SCG. Formulanya dikhususkan untuk pekerjaan yang membutuhkan keterampilan.

Kelebihan lain dari semen ini adalah memiliki tekstur yang lebih halus, rendah penyusutan, serta daya rekat tinggi. 

Proses pekerjaan pembangunan rumah pun menjadi lebih memudahkan dan lebih singkat. Misalnya pada proses waktu pengerjaan plesteran dan acian.

Semen SCG ini juga sesuai untuk diaplikasikan pada beton, pemasangan bata, dan pekerjaan konstruksi lainnya.

2. Semen Gresik PCC 50 kg

Kualitas dari Semen Gresik terbukti kokoh dan andal untuk digunakan pada setiap bangunan. Ini terbukti dari penggunaan Semen Gresik dalam pembangunan berbagai landmark dan struktur monumental. 

Selain itu, Semen Gresik juga telah mengantongi Sertifikasi ISO 14001 yang merupakan sebagai tanda produk semen yang ramah lingkungan.

3. Semen Padang PCC 50 kg

Semen Padang menjadi merek semen yang paling pertama di Indonesia dengan pabrik yang terletak di Indarung, Sumatera Barat. 

Daerah ini memang terkenal memiliki bahan baku semen terbaik di Indonesia. Hingga akhirnya, Semen Padang menjadi produk semen berkualitas tinggi yang banyak digunakan hingga saat ini.

Melihat kualitas merek semen-semen tersebut, tentunya bisa menjadi bahan pertimbangan semen yang akan digunakan untuk pembangunan rumah bergaya industrial.


Kelebihan Rumah Bergaya Industrial 

Kebanyakan rumah bergaya industrial banyak diterapkan pada rumah-rumah perkotaan. Hal ini dikarenakan terbatasnya area di perkotaan sehingga fungsi yang ada pada rumah harus dimaksimalkan.

Meski demikian nggak menutup kemungkinan kan ya jika diterapkan seperti rumah saya nantinya yang ada di pedesaan.

Kelebihan lain dari rumah bergaya industrial adalah biaya pembuatannya yang konon katanya cenderung lebih murah dibanding rumah bergaya lain.

Karena penggunaan bahan bangunan hanya menggunakan bahan yang memang dibutuhkan fungsinya, membuat rumah bergaya industrial jadi lebih minim budget.

Namun meski minim budget, tetap perlu diingat bahwa rumah bergaya industrial sangat menonjolkan fungsi demi kenyamanan sebuah hunian. Untuk itu bahan yang digunakan pun tidak boleh asal-asalan.

Untuk itulah meski dibilang minim budget, faktanya, terkadang justru dalam proses pembangunannya membutuhkan biaya yang agak lebih sama dengan rumah pada umumnya. Ini dikarenakan rumah bergaya industrial yang lebih mengandalkan kualitas bahan dan proses pengerjaan,.


Penggunaan Bahan Berkualitas Beton Ready Mix pada Rumah Bergaya Industrial

Salah satu bagian dari proses pembangunan rumah bergaya industrial adalah penggunaan beton ready mix. Beton ini bisa kita gunakan misalnya untuk pembuatan lantai dasar rumah atau pondasi.

Beton ready mix adalah jenis beton yang sudah dicampur dan ditimbang dengan proporsi yang tepat oleh ahlinya sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan sehingga siap untuk digunakan. 

Dalam pembuatan beton ready mix sudah melewati proses pencampuran material bangunan material bangunan yaitu semen, pasir dan kerikil, air, dan aditif dengan takaran yang tepat dalam pabrik beton. Jika kita ingin menggunakan beton ready mix, maka campuran beton ini akan dikirim ke tempat pembangunan rumah kita dengan menggunakan truk mixer yang dilengkapi dengan sistem pengaduk otomatis.

Nah, untuk proses pembangunan rumah bergaya industrial yang membutuhkan beton ready mix, kita bisa menggunakan produk dari SCG. 

SCG sendiri memiliki beberapa tipe beton ready mix, tiga produk beton ready mix diantaranya yaitu :

Jayamix by SCG Beton Normal untuk pengecoran lantai dasar rumah atau bangunan.

Jayamix by SCG Beton Super Concrete untuk pengecoran pondasi, plat lantai, balok, atau kolom pada bangunan 1 lantai

Jayamix by SCG Beton Waterproof atap lantai (dak), toilet, dan atap lantai berketebalan 12-15 cm.

Jadi enaknya kalau kita pesan beton ready mix di SCG, betonnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan proses pembangunan rumah yang sedang kita lakukan.


Gimana, apa tertarik juga untuk membangun rumah bergaya industrial? Yang jelas faktanya, rumah bergaya industrial sebetulnya tidaklah sama dengan rumah bergaya minimalis.


Related Posts

Post a Comment

Popular