Ajari Anak Teknik Dasar Merajut, Yuk!

8 comments

 

Manfaat dan tips mengajari anak teknik dasar merajut

Jika tahu kata merajut, kebanyakan dari kita mungkin akan mengidentikan dengan aktivitas yang dilakukan orang tua. Karena kegiatan ini memang sering dilakukan oleh mereka yang berusia lanjut untuk mengisi waktu luang.

Padahal, kegiatan merajut bisa dilakukan oleh siapa saja lho. Termasuk bisa menjadi aktivitas yang mengasyikkan untuk dilakukan oleh anak-anak

Untuk mengenalkan aktivitas merajut, orang tua bisa mengenalkan terlebih dahulu barang-barang apa saja yang sebetulnya bisa dihasilkan dari proses merajut. Misalnya mulai dari tas, syal, topi, bros, dan lain sebagainya.

Memang, barang-barang tersebut yang dihasilkan dari proses rajutan, bisa kita beli. Namun apabila membuatnya sendiri, katakan pada anak bahwa kita bisa membuat benda rajutan yang sesuai dengan keinginannya sendiri.

Karena merajut bisa dibilang tidaklah terlalu mudah, kita bisa mengajari anak teknik dasar merajut lewat beberapa cara berikut. Pertama, kalau kita sendiri bisa merajut, tentunya jadi hal yang lebih mudah untuk mengajari anak. Kita bisa duduk bareng sambil mengajari langsung ke anak bagaimana teknik dasar merajut. Asyiknya, cara langsung ini tentu bisa membuat anak lebih mudah belajar karena langsung tahu bagaimana cara yang benar dan salah.

Nah, beda lagi ceritanya kalau anaknya yang tertarik belajar, tapi orang tuanya nggak bisa. Hehehe, ini kayaknya model saya kali ya, tipe orang tua yang nggak tertarik dengan kegiatan merajut.

Kalau punya anak yang tertarik dengan aktivitas merajut, kita bisa mengarahkan dia untuk belajar teknik dasar merajut lewat beberapa cara berikut.

1. Dari buku

Di toko buku, buku belajar keterampilan merajut ini sejak dulu sudah banyak beredar. Banyak juga buku yang mengajarkan teknik merajut dengan cara yang sederhana atau memang ditujukan untuk pemula.

2. Dari internet

Buat generasi Gen Z dan baby boomers, mungkin belajar lewat internet bisa lebih membuat mereka tertarik dan dianggap lebih mengasyikkan. Apalagi di internet memang begitu banyak ilmu yang bisa didapat untuk menguasai teknik dasar merajut.

Kita bisa mengenalkan teknik dasar merajut lewat media mulai dari blog sampai kanal Youtube. Beberapa akun di Instagram atau TikTok juga banyak yang memberikan tips atau knitting hacks yang biasanya unik-unik.

3. Les merajut

Buat yang kesulitan belajar sendiri teknik dasar merajut, bisa juga belajar lewat les. Coba deh cari tahu di daerah tempat kita tinggal, apakah ada les merajut dan terutama bisa diikuti oleh anak-anak.

Jika di sekitar tempat kita tinggal tidak ada, nggak usah risau. Karena les merajut di internet juga ada kok. Cari saja dengan kata kunci kelas merajut, kursus merajut, atau belajar merajut online.

Saya pernah mencari kata kunci merajut untuk anak. Dan ternyata, ada lho kelas kursus merajut yang memang ditujukan untuk anak-anak.

Kegiatan merajut sendiri sebetulnya punya banyak manfaat untuk anak-anak. Berikut ini beberapa manfaat yang bisa didapatkan anak saat ia memelajari teknik dasar merajut.

1. Belajar sabar

Siapapun tahu, aktivitas merajut itu butuh kesabaran atau ketelatenan. Saat merajut, kita nggak bisa melakukannya dengan terburu-buru.

2. Belajar fokus atau konsentrasi

Kegiatan merajut juga bisa jadi cara untuk anak belajar fokus atau konsentrasi. Apalagi karena saat membuat suatu benda rajutan, dibutuhkan beberapa teknik dasar merajut.

3. Belajar teliti

Anak juga perlu ketelitian saat melakukan kegiatan merajut. Karena itu, anak yang terbiasa melakukan hobi merajut, bisa terasah dan terbiasa untuk melakukan hal-hal yang membutuhkan ketelitian.

4. Melatih motorik halus

Gerak motorik halus biasanya identik dengan kemampuan tangan terutama jari saat melakukan aktivitas. Dengan merajut, anak pun jadi terlatih kemampuan motorik halusnya. Ini bisa bermanfaat untuk anak saat melakukan aktivitas lain yang membutuhan motorik halus. Misalnya mengetik atau memasak.,

5. Melatih kreativitas

Anak yang menyukai kegiatan merajut juga membuatnya terlatih kreativitasnya. Dengan merajut, anak bisa mengembangkan ide kreatifnya seperti memiih padu padan warna saat menentukan warna benang yang akan dipakai, atau model dari benda rajutannya sendiri.

Oh iya, sebaiknya orang tua tidak membatasi gender anak yang ingin belajar merajut ya. Meskipun anak laki-laki, sebetulnya tidak ada salahnya jika ia tertarik ingin belajar merajut. Karena ya itu tadi, sebetulnya di dalam kegiatan merajut, banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh seorang anak.

Jadi bagaimana nih untuk teman-teman yang sudah punya anak, tertarik untuk mengenalkan kegiatan merajut pada anak nggak? Tulis di kolom komentar ya…


Terkait keterampilan untuk anak, baca juga yuk beberapa tulisan berikut:

1. Punya Anak Suka Menggambar, Ikutkan Saja Kelas Komik di Kreasa

2. Membuat Boneka dari Kaos Kaki Bekas dengan Mudah

3. Asyiknya Cara Membuat Bunga Kertas Tulip dengan Anak

4. Mozaik, Aktivitas Menyenangkan yang Punya Banyak Manfaat Bagi Anak


Related Posts

8 comments

  1. bener banget ini termasuk ketrampilan dalam pramuka.. jadi kalo ada kancing lepas saya suka menjahit sendiri. Untuk merajut pernah buat taplak meja tetapi udah lama sekali gak pernah merajut lagi...

    ReplyDelete
  2. Aku ingat pas Smp diajari merajut dan menisik oleh guru kesenian. Sekarang sepertinya kegiatan begini udah jarang padahal manfaatnya bagus untuk melatih motorik halus dan melatih konsentrasi. Malah bisa diduitin kalau diseriusin. Sayangnya anak-anak lagilagi terpikat oleh digital game yang makin banyak.

    ReplyDelete
  3. Aktifitas merajut memang identik dengan kegiatan orangtua, padahal sekarang banyak juga lho anak muda yang punya hobi merajut. Saya sendiri pengen belajar merajut tapi belom kesampean aja nih hehe. Dan ga ada salahnya tuk memperkenalkan kegiatan merajut ke anak-anak. Siapa tahu setelah mencoba langsung mereka suka.

    ReplyDelete
  4. Wah saya juga mengira merajut itu buat orang tua untuk mengisi waktu, bagus ya buat anak-anak untuk melatih motorik halusnya.

    ReplyDelete
  5. manfaat merajut emang banyak ya?

    saya juga sedang mulai merajut, walau bukan dari benang melainkan kantong keresek yang digunting sebagai benang

    ReplyDelete
  6. Dari dulu ingin bisa merajut tapi nggak bisa-bisa mungkin emang nggak bakat kali yaa

    ReplyDelete
  7. Saya jadi ingat masa kecil saya, dulu ibu saya juga sering membelikan peralatan merajut, mengajari membuat kuncir rambut, kerajinan kristik sampai kadang lupa waktu

    ReplyDelete
  8. Sejujurnya, aku pernah diajarin merajut sama ibuku, kak..
    Tapi gak maju-maju, ibuku juga kayanya gak sabaran ngajarin anaknya, jadilah mandeg. Padahal pengen bisa jadi syal, kaos kaki, tas yang cantik dan semuanya hasil karyaku.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular