Reksa Dana Saham atau Campuran, Mana yang Lebih Untung?

18 comments
reksa-dana-saham-atau-campuran-mana-yang-lebih-untung


Bagi teman-teman yang sudah kenal dengan investasi reksa dana, dan sudah tahu beberapa macam reksa dana, mungkin bertanya-tanya, reksa dana yang mana ya yang lebih menguntungkan? Atau mungkin jika sudah tahu tapi masih bingung, lalu bertanya, reksa dana saham dan cammpuran, mana yang lebih untung ya?

Sebelum saya bahas, yuk barangkali ada yang ingin baca dulu tentang kenapa sih kita perlu investasi di tulisan saya sebelumnya berjudul Reksa Dana di MAMI,Investasi Mudah untuk Melawan Inflasi.

Jadi pada hari Minggu tanggal 17 Maret lalu, Manulife Asset Management Indonesia kembali mengadakan Kopdar Investarian untuk kali yang ke empat dan terakhir di Surabaya. Tempatnya di OOB Kitchen, Hotel MaxOne Surabaya.

Dalam acara tersebut, saya dan teman-teman dari blogger Surabaya dan sekitarnya, kembali mendapatkan materi edukasi seputar investasi, terutama investasi reksa dana. Seperti biasa, Pak Legowo Kusumonegoro yang merupakan Presdir Manulife Bagian Asset Management sebagai pembicaranya.

Sebenarnya, tujuan dari investasi adalah untuk masa depan. Di mana, dana yang kita investasikan itu harus lebih cepat dari pertumbuhan angka inflasi. Jadinya ketika nanti akan kita gunakan pada waktunya, dana itu cukup.

Bedanya investasi dengan rekening tabungan adalah, jika tujuan dari menabung sebetulnya untuk segera digunakan. Tentunya, nilainya tidak boleh turun.

Reksa dana merupakan program investasi yang menggabungkan modal dari banyak investor yang berinvestasi pada beragam instrumen. Investasi ini dikelola secara profesional oleh perusahaan pengelola aset atau yang disebut manajer investasi.

Selain reksa dana, ada juga investasi saham dan obligasi yang bisa jadi pilihan. Sahan sendiri adalah investasi yang modalnya patungan, dengan semua owner boleh ikut mengatur. Hasil dari saham nantinya dibagikan rata sesuai dengan kepemilikan.

Sementara itu, obligasi adalah pinjaman. Artinnya, kita sebagai investor meminjamkan uang pada pihak lain yang oleh pihak tersebut digunakan untuk membayar utang. Kita sebagai investor mendapatkan keuntungan dari bunga pinjaman.

Karena kita sekarang sedang ngomongin reksa dana, yuk kita jadi fokus membahas ini ya...

Proses dari investasi reksa dana sendiri adalah seperti ini:

- Saat kita membeli reksa dana, dana kita akan diinvestasikan atau dibelikan reksa dana yang istilah satuannya adalah unit

- Investasi ini lalu berkembang. Grafiknya bisa naik dan turun seiring dengan harga unit reksa dana.

- Jika suatu saat kita membutuhkan dana dan ingin mencairkannya, kita bisa melakukannya kapanpun. Namun, sebaiknya masa pencairan unit reksa dana ini dilakukan saat nilainya sudah cukup berkembang banyak sehingga kita bisa menikmati hasilnya.

- Selain dicairkan, reksa dana pun bisa kita tukar unitnya dengan jenis reksa dana lain, kapanpun kita mau.

Untuk jenis-jenis reksa dana, teman-teman bisa baca tulisan saya berjudul Kopdar Investarian MAMI, Edukasi Finansial yangMembuat Saya Menyesal

Reksa Dana Saham, Solusi Investor Pemula yang Ingin Main Saham


Banyak orang yang sudah mengetahui kalau investasi saham itu bisa sangat menguntungkan. Saat berinvestasi saham, inilah yang harus diperhatikan:

- Berinvestasi saham itu sebetulnya membutuhkan pengalaman. Sedangkan bagi pemula, kita bisa mencoba-coba memilih saham dengan ilmu seadanya.

- Investasi saham memang terkenal bisa sangat menguntungkan. Untuk itu tentunya, kita membutuhkan modal yang harus besar.

- Setelah berinvestasi, investor saham perlu terus memantau pergerakan saham setiap saat.

Dengan kondisi tersebut, investor akhirnya perlu benar-benar memiliki jumlah uang yang besar untuk berinvestasi, dan perlu waktu yang cukup untuk terus memantau pergerakan perkembangan saham.

Nah, jika kita tidak cukup memiliki dua hal tersebut, kita bisa lho memilih investasi reksa dana saham. Ada perbedaan yang dimiliki reksa dana saham dibandingkan investasi saham:

- Yang perlu diingat, reksa dana adalah dana dari beberapa investor yang diinvestasikan pada beragam instrumen. Karena itu, manajer investasi menyaring instrumen saham apa saja yang sesuai dengan strategi investasi, kondisi ekonomi atau politik terkini.

Jadi saat kita membeli reksa dana saham, artinya kita menginvestasikan dana untuk beberapa saham yang dipilih manajer investasi, dalam unit reksa dana kita. Kita tidak bisa memilih saham mana yang ada di dalam reksa dana tersebut.

- Meski ada embel-embel nama saham, tapi reksa dana saham tidak membuat kita sampai perlu mengeluarkan dana besar untuk investasi. Modal yang diperlukan untuk reksa dana saham cukup terjangkau. Ada yang membutuhkan minimal Rp100 ribu, namun ada juga yang cukup membutuhkan uang Rp10 ribu.

Modal yang cukup terjangkai dari reksa dana saham ini dikarenakan modal reksa dana saham dihimpun dari ribuan investor.

- Pergerakan saham yang ada terus dipantau oleh manajer investasi. Jika suatu ketika ada saham yang kinerjanya tidak sesuai, manajer investasi bisa mengalihkannya ke saham lain.

Karena itu, ada beberapa dasar yang bisa kita gunakan jika ingin memilih investasi reksa dana saham, yaitu jika kita ingin mendapatkan potensi hasil yang tinggi dan untuk keperluan yang sifatnya jangka panjang atau lebh dari tujuh tahun.

Tentunya perlu diingat, bahwa investasi yang potensi hasilnya tinggi pasti juga memiliki resiko yang tinggi. Bisa dibilang, reksa dana saham memang sangat fluktuatif jika dibandingkan jenis reksa dana yang lain.

Dengan berbagai kondisi reksa dana saham itulah, investasi ini bisa jadi cocok bagi investor pemula yang tertarik ingin berinvestasi saham tapi tidak punya cukup pengetahuan dan pengalaman, tidak cukup punya modal banyak, dan juga tidak punya waktu untuk memantau pergerakan saham.

Reksa Dana Campuran untuk Resiko yang Lebih Ringan


Selain reksa dana saham, sebetulnya ada juga reksa dana campuran yang menawarkan keuntungan cukup  besar. Namun, besarnya keuntungan reksa dana campuran ini masih di bawah reksa dana saham.

Namanya saja reksa dana campuran, maka reksa dana ini terdiri dari saham, obligasi, dan pasar uang. Jika reksa dana campuran ini komposisi sahamnya lebih besar dari pada obligasi dan pasar uang, maka sifatnya tentu mendekati reksa dana saham untuk urusan resiko dan juga keuntungan. Begitu juga sebaliknya.

Beberapa karakter dari reksa dana campuran adalah sebagai berikut:

- Komposisinya lebih beragam

- Sifatnya cukup fluktuatif dengan potensi hasil yang sedang.

- Reksa dana ini cocok untuk investasi masa depan yang membutuhkan dana dalam jangka waktu lima sampai tujuh tahun mendatang.

- Untuk minimal investasinya adalah Rp100 ribu.

Oh iya, bagi teman-teman yang ingin berinvestasi reksa dana dengan cara syariah, kita juga bisa lho melakukannya. Yuk baca juga tulisan saya yang berjudul Atur Keuangan dengan Cara Islami Lewat Investasi Syariah

Jadi kalau kita bingung investasi mana yang ingin kita pilih, jawabannya, tentu kembali lagi sesuai dengan kebutuhan kita di masa depan. Dan tentu perlu diingat, bahwa makin menguntungkan sebuah investasi, akan makin tinggi resikonya. Begitu juga sebaliknya.

Dengan gambaran tersebut, tentu kita sudah bisa menjawab kan pertanyaan di judul tulisan ini, reksa dana saham atau campuran, mana yang lebih untung?




Related Posts

18 comments

  1. Jangan berharap untung cepat kalau investasi ya krn membutuhkan waktu agak panjang beda halnya dengan tabungan atau deposito mungkin ya. MEmang reksadana dikhususkan buat jangka panjang dan tabungan masaa depan.

    ReplyDelete
  2. Untuk reksadana ini aku sebenarnya tertarik buat investasi karena lebih aman ya alias resiko lebih kecil. Cuma masih mempelajari dulu lebih detail

    ReplyDelete
  3. Saya masih perlu banyak mempelajati kalo masalah investasi reksadana begini. Belum tau baik buruknya. Hehe...

    Ahya, Mbak ada WAGnya blogger Surabayakah, boleh ikut gabung?

    ReplyDelete
  4. Ada banyak jalan ya untuk melakukan investasi. Dan investasi di MAMI ini tidak membutuhkan dana yang banyak juga ya. Jadi, menghitung keuntungan investasinya tuh gimana ya, Mbak? kok aku jadi kepingin ngerti, misal dana awal 100.000 rupiah, apa bisa ditambahkan apa bisa hanya sebesar itu saja?

    ReplyDelete
  5. Reksa Dana ini pilihan investasi masa kini. Mau invest yang jenis apa saja disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan ya mba

    ReplyDelete
  6. Kayaknya sekarang reksadana ini yg menjadi peluang ya untuk berinvestasi. Modalnya pun ada yg 10rb an yaahh. Daripada dibeliin cemilan terus mending coba belajar investasi lewat reksadana ya Mbak.

    ReplyDelete
  7. Jadi ingat "Hi risk, hi return" itu benar adanya yaa...
    Aku mikir aga lama...rasanya Bapakku dulu ikutan reksa dana yang berujung pada kurang beruntung.
    Tapi yaah...sekali lagi, namanya juga investasi.
    Segala sesuatunya mesti diperhitungkan dengan matang.

    ReplyDelete
  8. Setuju banget jika hendak berinvestasi harus disesuaikan dengan kebutuhan.. dan tentu memperhatikan tingkat risikonya juga.. kalo berinvestasi tetapi risikonya besar ya jangan.. thanks for sharing mbakku..

    ReplyDelete
  9. Aku pernah mbak ikut reksadana, asiknya dulu ada yang urusin jadi ngabarin ke kita berapa nilai saham, apa yang harus diambil dan resikonya semacam konsultan gitu. Investasi reksadana adalah investasi yang menarik untuk tabungan pendidikan anak di masa depan.

    ReplyDelete
  10. Wah investasinya bisa mulai 100 ribu ya..Tapi harus berani ambil risiko memang kalau mau berinvestasi.

    ReplyDelete
  11. Kalau saya mah mending cari investasi yang aman saja seperti investasi dengan rekasana dana syariah. Tapi klu masalah untung yah memang klu berinvestasi kita harus bersabar ya Mbak karena hasilnya tdk bisa didapatkan secara cepat. Beda dengan tabungan. Btw thanks sharingnya mbak

    ReplyDelete
  12. Nah ini dia, saya masih harus belajar banyak tentang reksadana. Lumayan nih jadi paham juga sekarang. Emang ini salah satu investasi yang menjanjikan tapi mudah ya.

    ReplyDelete
  13. Wah kebetulan lagi cari produk investasi lagi nihnselain LM sama deposito, jadi lebih baik reksadana campuran ya risikonya juga lebih rendah.

    ReplyDelete
  14. Wah jd reksadana ini sebaiknya emang dilakukan saatb kita emang niat inves dan gak kepengen cepet ambil hasilnya ya mbak. Biar jd banyak dulu.
    Tapi aku kyiknya lbh tertarik sama yg syariah aja kyknya...

    ReplyDelete
  15. Perlu pengetahuan yang dalam untuk mengetahui seluk beluk investasi yang pas buat kita

    ReplyDelete
  16. Investasi memang perlu disesuaikan dgn kebutuhan kita ya Mba..jdnya membuat lebih efekti efisien manajenen keuangan kita..

    ReplyDelete
  17. Bagi pemula, sambil mencoba-coba, sekaligus belajar dengan sering-sering mencatat, ya. Dan mungkin mencoba reksa dana saham sambil belajar juga.

    ReplyDelete
  18. Berhubung ingin cari aman, aq investasi di reksa Dana saham saja

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular